Share

Bab 820

Author: Awan
Ayahnya Cecilia memang keterlaluan. Pada saat seperti ini, dia malah masih begitu memedulikan putra kesayangannya. Sekarang Cecilia malah ditugaskan menyelesaikan semua kesalahan yang diperbuat anak haram itu.

Jujur saja, seandainya yang membuat kesalahan itu adalah Cecilia. Daniel pasti … pasti tidak akan berusaha menyelesaikan masalah dan tidak akan sepanik sekarang.

Anak perempuan memang untuk dikorbankan!

“Panggil Pak Logan ke ruanganku.” Cecilia menelepon dengan suara dingin.

Setelah mobil Daniel meninggalkan perusahaan, dia menyadari ada mobil yang sedang mengikutinya. Dia pun tersenyum sinis menyuruh sopirnya untuk beralih ke sebuah gang kecil. Kemudian, Daniel menuruni mobil, lalu berjalan ke dua jalan berikutnya, baru menaiki taksi ke tempat tinggal Olivia.

Daniel yang sekarang tidak ada bedanya dengan mata-mata. Hanya saja, dia juga sudah kehabisan akal.

Begitu pintu dibuka, tampak putra kesayangannya sedang bermain ponsel di sofa. Melihat sikap santai putranya, amarah Dani
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 821

    Olivia sudah bersama Daniel selama bertahun-tahun. Dia dapat membedakan apakah Daniel sedang marah atau tidak. Ketika menyadari perubahan ekspresi Daniel, dia juga tidak berani beronar lagi. Dia hanya memasang wajah cemberut, lalu membangkitkan dirinya.“Ma.” Edward maju untuk memapah ibunya, lalu memalingkan kepalanya berkata, “Pa, aku tahu masalah ini salahku. Aku bertanggung jawab dalam masalah kali ini. Tapi jelas-jelas ada yang ingin menjebakku. Aku nggak percaya parfumku akan bermasalah. Pasti semua ini kerjaan orang lain, ada yang ingin mencelakaiku.”Jujur saja, Edward pernah berpikir apakah semua ini adalah ulah Cecilia. Hanya saja, setelah dipikir-pikir, sepertinya orang yang lebih patut dicurigai adalah anggotanya sendiri.Seandainya tidak ada masalah dengan Tiara dan benar parfumnya bermasalah, kemungkinan masalahnya ada di saat proses pengujian.Hanya saja, sekarang Edward tidak diperbolehkan meninggalkan rumah. Dia tidak bisa melakukan apa pun selain berspekulasi.Daniel

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 822

    Edward merasa dirinya sudah jatuh ke dalam jurang tanpa ujung. Dia berusaha untuk menggapai sesuatu, tapi baru saja dia menggapainya, ternyata yang digapainya adalah ular berbisa.“Sudahlah, sekarang sudah tidak ada gunanya berbicara seperti ini! Kita harus pikirkan cara penyelesaiannya!”Daniel juga merasa ada yang janggal, tapi dia tidak tahu bagian mana yang janggal. “Aku pasti akan pikirkan caranya. Nanti aku akan pergi jenguk Beny. Dia perlu tahu masalah yang sedang dihadapi Kusumo Group.”Beny bukan mesti mengetahui masalah perusahaan saja, dia juga harus mengetahui masalah kematian Yohanes. Jika dia bisa mengendalikan Kusumo Group pada kondisi genting ini, bisa jadi Daniel masih ada kesempatan lagi.Daniel mungkin bisa … menyelamatkan putranya.Dengan berpikir seperti ini, Daniel tidak bisa duduk tenang lagi. “Aku keluar dulu.”“Pa, aku ikut!” Edward juga tidak bisa duduk diam lagi. Dia merasa semakin panik saja. “Aku ingin pergi bersamamu.”“Ikut apaan?! Sekarang kamu masih bel

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 823

    “Kamu buta?! Kamu nggak kenal sama aku?!” maki Daniel dengan emosi. Dia merasa orang-orang ini tidak menghormatinya.Sebelumnya Daniel tidak pernah melihat orang-orang ini. Siapa mereka sebenarnya?“Maaf, pokoknya semuanya tidak diperbolehkan untuk menjenguk!” Raut wajah kedua pengawal terlihat sangat serius. Meski dimaki dengan kasar, mereka tetap tidak mengizinkan ada yang menjenguk Beny.“Aku ingin menjenguk kakakku sendiri. Apa aku perlu persetujuan kalian? Kalian ini namanya melanggar hukum. Jangan sampai aku lapor polisi!” ancam Daniel, lalu hendak menerobos ke dalam.Belum sempat melangkah satu langkah, malah ada yang menghalanginya lagi. Saat Edward ingin memanfaatkan kesempatan dalam kesempitan untuk menerobos ke dalam, lengannya langsung ditahan oleh pengawal.“Sakit, sakit, sakit …,” jerit Edward kesakitan.Daniel segera menghentikannya, “Edward, kamu nggak kenapa-napa, ‘kan? Kalian bahkan berani menyakiti putraku!”“Silakan pulang!” Pengawal menjulurkan tangannya untuk meng

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 824

    Ketika tujuan kedatangan Daniel terbongkar, dia terbengong sejenak, baru segera merespons, “Kak, apa yang sedang kamu katakan? Apa maksudnya ingin mengutuk Kak Beny supaya segera mati? Kami itu saudara kandung! Kenapa kamu berbicara seperti ini?”“Mentang-mentang kalian itu saudara kandung. Jadi kalian boleh terus mengganggunya? Bukankah putrimu sudah datang, kenapa kamu malah bawa putramu ke sini lagi?” Laura terlihat sangat marah hingga tangannya bergetar.Setelah terbengong sejenak, Daniel masih tidak mengerti apa maksud Laura. Putrinya datang?“Cecilia … dia datang ke sini?” Setelah berpikir sejenak, Daniel pun bertanya.“Jangan pura-pura lagi! Dua hari lalu, Cecilia baru saja kemari. Kami kira dia berbaik hati ingin menjenguk omnya. Siapa tahu ….” Laura menundukkan kepalanya, lalu melanjutkan dengan emosi tinggi, “Padahal Kak Beny-mu baru saja diselamatkan dari kondisi kritis, apa kalian berdua datang untuk merenggut nyawanya? Pokoknya, aku nggak akan izinin kalian untuk menjenguk

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 825

    Daniel dan Edward meninggalkan rumah sakit dengan terdiam.Ketika mereka masuk ke mobil, Edward duluan memecahkan keheningan. “Pa ….”“Mungkin benar apa katamu,” ucap Daniel dengan serius.Dari tadi Daniel terus memikirkan masalah ini. Hatinya sungguh kacau.Tidak dipungkiri bahwa ucapan Laura tadi telah menyadarkan mereka. Mereka sungguh tidak menyangka Cecilia akan mendahului mereka untuk mengunjungi Beny. Dia bahkan meminta stempel pribadi Beny.Apa kegunaan stempel itu? Tadi Laura mengatakan Cecilia ingin mewakili Beny untuk mengelola perusahaan. Itu berarti Cecilia ingin menguasai perusahaan.Namun sebelumnya Cecilia sudah berjanji akan menjaga adiknya dan membantu adiknya untuk mengelola perusahaan. Tak disangka Cecilia adalah wanita bermuka dua. Putri yang dibesarkan dengan susah payah, putri yang kelihatannya sangat patuh itu ternyata membelakanginya melakukan semua ini.Selain hal ini, masih ada hal apa lagi yang disembunyikan Cecilia.Setelah mendengar ucapan sang ayah, Edwar

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 826

    Ketika kepikiran ucapan Laura tadi, api di dalam hati Daniel semakin berkobar lagi. Cecilia oh Cecilia, kamu memang hebat!Hal pertama yang dipikirkan Daniel adalah langsung pulang ke rumah. Dia segera memarkirkan mobilnya, lalu bergegas memasuki rumah.“Di mana Cecilia?” jerit Daniel dengan keras. Dia ingin meminta penjelasan dari Cecilia.“Kamu lagi ngapain?” Tania berjalan keluar sambil memegang secangkir teh lemon yang baru diseduhnya. “Galak sekali! Cecilia lagi nggak ada di rumah. Ngapain kamu cari Cecilia?”“Ngapain? Putrimu memang berbakti sekali!”Lantaran tidak berhasil bertemu dengan Cecilia, amarah di hati Daniel dilampiaskan ke diri Tania. Dia langsung menampar Tania.“Plak!” Tamparan mendadak ini membuat Tania terbengong di tempat. Dia tidak sempat mengelak, bahkan cangkir teh di tangannya pun jatuh dan hancur berkeping-keping.Tamparan kuat itu tak hanya membuat Tania kaget, wajahnya juga membengkak. Hanya saja, dia tidak menangis dan merengek, dia malah menatap Daniel d

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 827

    “Kenapa? Apa ada yang salah dengan ucapanku?” Daniel menyipitkan matanya. Dia tidak merasa ada yang salah dengan ucapannya. Daniel memang beranggapan seperti itu selama bertahun-tahun ini.“Hehe!” Tania tersenyum sinis, lalu menyindir, “Sepertinya kamu memang sangat menyayangi Cecilia. Jelas-jelas kamu tahu Cecilia sangat kompeten, tapi kamu tetap nggak bersedia untuk serahkan kekuasaan kepadanya. Cecilia bisa menjabat di posisi sekarang juga murni mengandalkan dirinya sendiri. Apa yang sudah kamu berikan kepadanya? Kamu hanya selalu memikirkan anak harammu saja! Kamu nggak sisain apa-apa untuk Cecilia. Apa kamu pernah berpikir bagaimana masa depan Cecilia?”Tidak pernah ada yang mengatakan ucapan seperti ini kepada Daniel. Daniel pun terbengong beberapa saat. “Cepat atau lambat dia akan menikah! Setelah dia menikah nanti, dia bukan lagi anggota Keluarga Kusumo, mana mungkin dia mewarisi harta kita!”“Aku sudah pernah mengatakan masalah ini sama kamu. Siapa suruh dia itu anak perempuan

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 828

    Sambil berbicara, Daniel mengambil tangan Tania untuk menepuk wajahnya.Tania langsung menyingkirkan tangan Daniel, lalu berkata dengan mengerutkan keningnya, “Kamu lagi ngapain? Apa kamu nggak sadar kalau kamu sudah tua?! Daniel, jujur saja, aku nggak senang dengan keberadaan wanita dan anak kamu di luar sana. Nggak ada satu pun wanita yang bisa lapang dada untuk berbagi suami dengan wanita lain. Tapi, aku juga bukan wanita yang berhati sempit. Kamu kira gara-gara cemburu, aku akan melakukan hal yang merugikan perusahaan?”Ketika berbicara sampai di sini, hati Daniel pun sudah luluh. Dia langsung mengepalkan kedua tangannya untuk memijit pundak Tania. “Iya, iya, iya, benar apa kata istriku. Aku terlalu gegabah, aku memang berengsek, makanya aku baru bisa mencurigai Cecilia.”“Tapi Tania … sekarang Kak Beny dan Kak Laura sudah terbawa emosi. Mereka nggak bersedia untuk keluarin stempel. Aku juga nggak bisa memaksa mereka. Apa yang harus aku perbuat? Hari ini sewaktu aku pergi menjenguk

Latest chapter

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2399

    Harus diakui, setiap tutur kata yang Yuna ucapkan sangat mengena di sanubari Ratu. Memang benar meski Ratu tidak bisa lagi menunggu, toh sekarang ada waktu kosong. Tidak ada salahnya bagi Ratu untuk memberi kesempatan kepada yuna untuk mencoba. Kalau yuna gagal, tinggal lakukan sesuai dengan rencana awal.Rencana R10 ini sejak awal memang sudah mendapat berbagai macam halangan. Pertama adalah perlawanan dari anaknya sendiri, kemudian jika diumumkan pun, entah akan seperti apa kritik dan tekanan dari opini publik. Namun di luar semua itu, yang paling penting adalah bahwa Ratu sendiri juga tidak yakin dengan keputusannya sendiri.Dari luar, Ratu mungkin terlihat tegas. Namun hanya dia sendiri yang tahu kalau sebenarnya dia pun sering meragukan keputusannya. Jika Ratu tidak ragu, pada hari itu juga dia akan tetap melanjutkan eksperimennya, bukan malah menunggu seperti sekarang. Dengan diberhentikannya eksperimen R10 untuk sementara, Ratu makin bimbang.“Kamu butuh apa?” tanya Ratu. Berhub

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2398

    Saat Yuna mengatakan itu, ekspresi wajah Ratu masih tidak berubah. Ratu hanya menutup kelopak matanya untuk menutupi sorotan yang terpancar dari bola matanya. Tentu saja pada awal eksperimen ini dilakukan, dia menyembunyikan faktanya dari semua orang agar tidak ada yang tahu.Eksperimen ini sejatinya adalah sesuatu yang membahayakan nyawa manusia. Ratu tahu betul akan hal tersebut, karena untuk membuat dia hidup abadi, dia harus mengorbankan nyawa orang lain. Kalau sampai ada satu orang saja yang tahu dan kemudian tersebar luas, tentu saja seluruh dunia akan mengecamnya.Namun di sisi lain, Ratu tidak mungkin dan tidak akan mau menyerah. Makanya saat melakukan penelitian, dia hanya memberikan satu resep kepada setiap grup, kemudian meminta mereka untuk menjalankan eksperimen sesuai dengan instruksi yang tertera di setiap lembaran resepnya.Tentu untuk menutupi agar orang lain tidak bisa menerka apa yang sedang mereka lakukan, Ratu memberikan banyak resep yang sebenarnya sama sekali tid

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2397

    Suara anak kecil yang menggemaskan itu membuat Yuna teringat, sewaktu dia terakhir kali bertemu dengan Nathan, saat itu dia memang sedang hamil. Seketika mendengar itu, Yuna pun tersenyum seraya memegangi perutnya yang kini sudah rata, “Mereka sudah lahir.”“Adik cowok, ya?” tanya Nathan penasaran.“Ada cowok dan cewek. Anak Tante yang lahir ada dua, lho!” ujar Yuna tersenyum sembari mengangkat dua jarinya.Sorot mata Nathan seketika bercahaya. Perasaannya yang sejak awal murung dan penuh waspada langsung berubah menjadi jauh lebih ceria selayaknya anak kecil pada umumnya.“Dua adik?! Wah, Tante hebat banget!”“Hahaha, makasih, ya! Nanti Tante ajak kamu ketemu mereka kalau ada kesempatan,” ujar Yuna tersenyum, nada bicaranya pun jauh lebih lembut saat dia berbicara dengan anak kecil. Melihat Nathan membuat Yuna teringat dengan anak-anaknya sendiri, hanya saja ….“Aku juga kangen sama mereka, tapi … kayaknya aku nggak bisa ketemu mereka lagi,” ucap Nathan dengan suaranya yang kian menge

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2396

    Mungkin sekarang Nathan sudah tidak lagi disembunyikan seperti pada saat Fred yang memimpin. Namun tentu saat itu banyak hal yang Fred lakukan secara diam-diam. Dia mengira dia bisa menyembunyikan semuanya dari orang lain bahkan dari sang Ratu sekalipun. Namun dia tidak tahu bahwa sebenarnya Ratu sudah mengetahuinya sejak awal.Di luar kamar tempat Nathan ditahan ditempatkan seorang penjaga. Yuna sempat dicegat saat dia mau masuk ke dalam. Yuna menduga mungkin ini adalah perintah dari Ratu. Mereka semua juga diawasi dan dapat berkomunikasi dengan intercom.Nathan sangat patuh sendirian di dalam tidak seperti kebanyakan anak seumurannya. Bahkan sewaktu melihat Yuna, dia masih bisa tersenyum dengan santun dan menyapanya.“Halo, Tante.”“Kamu masih mengenali aku?” tanya Yuna.“Iya, Tante Yuna,” jawab Nathan mengangguk.Yuna pernah menyelamatkan nyawa Nathan saat mereka berada di Prancis. Yuna juga banyak membantu Nathan dan ada suatu waktu Nathan sering main ke rumah Yuna, tetapi kemudian

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2395

    Tangan yang mulanya Ratu gunakan untuk mengelus wajah Ross langsung ditarik. Raut wajahnya juga dalam sekejap berubah menjadi berkali-kali lipat lebih sinis.“Jadi dari tadi kamu ngomong panjang lebar ujung-ujungnya cuma mau aku membuang eksperimen ini.”“Aku mau kamu merelakan diri sendiri,” kata Ross sambil berusaha meraih tangan ibunya lagi, tetapi Ratu menghindarinya.“Aku cape. Kamu juga balik ke kamarmu saja untuk istirahat,” ucap sang Ratu seraya berpaling.“Ma ….”Sayangnya panggilan itu tidak membuat Ratu tergerak, bahkan untuk sekadar menoleh ke belakang pun tidak.“Ricky!”Ricky yang dari awal masih menunggu di depan pintu segera menyahut, “Ya, Yang Mulia.”“Bawa Ross balik ke kamarnya.”Saat Ricky baru mau masuk untuk mengantar pangerannya pergi, Ross langsung berdiri dan bilang, “Aku bisa jalan sendiri.”Maka Ross pun segera berbalik pergi, tetapi belum terlalu jauh dia melangkahkan kakinya, dia kembali menoleh ke belakang dan berkata, “Ma, aku tahu apa pun yang aku bilang

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2394

    Seketika itu Ratu syok karena dia jarang sekali melihat anaknya bersikap seperti ini. Saking syoknya sampai dia tidak bisa berkata-kata dan hanya terdiam menatap dan mendengar apa yang dia sampaikan.“Ma, aku tahu sebenarnya kamu pasti takut. Takut tua, takut mati, takut masih banyak hal yang belum diselesaikan. Aku thau kamu juga bukannya egois. Kamu melakukan eksperimen ini bukan semata-mata untuk kepentingan pribadi, tetapi karena masih banyak hal yang mau kamu lakukan.”Di saat mendengar kata-kata Ross, tanpa sadar mata Ratu mulai basah, tetapi dia berusaha untuk menahan laju air matanya.“Aku juga tahu kamu pasti sudah capek. Orang lain melihat kamu berjaya, tapi aku tahu setiap malam kamu susah tidur, bahkan terkadang waktu aku pulang malam dan melewati kamarmu, aku bisa dengar suara langkah kaki lagi mondar-mandir. Kamu pasti capek banget karena harus menanggungnya sendirian. Sering kali aku mau membagi beban itu, tapi ….”Sampai di situ Ross terdiam dan tidak lagi meneruskan ka

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2393

    “Aku nggak pernah dengar tentang itu,” sahut Ross dengan tenang.“Jelas kamu nggak pernah dengar. Itu hal yang sangat mereka rahasiakan, nggak mungkin mereka mau kamu tahu.”“Jadi Mama sendiri tahu dari mana?” Ross bertanya balik.“....” Ratu berdeham seraya berpaling, dia lalu mengatakan, “Aku punya jalur informasiku sendiri. Terserah kamu percaya atau nggak, tapi itu benar.”“Aku bukanya nggak percaya, tapi kamu yang takut aku nggak percaya. Kalau memang dirahasiakan, pastinya nggak akan mudah untuk mendapat informasi itu. Aku cuma penasaran dari mana kamu tahu itu. Tentu saja kamu bisa bilang informasi itu didapat dari jalur informanu sendiri, tapi coba pikir lagi. Kamu sudah melakukan eksperimen ini selama bertahun-tahun, tapi siapa yang tahu sebelum ini terbongkar? Atau kamu pikir kamu lebih pandai merahasiakan ini dari mereka?”“.… Ross, kamu ….”Saat Ratu baru mau berbicara, dia lagi-lagi disela oleh Ross yang bicara dengan suara pelan. “Ma, tolong jangan marah. Kamu marah karen

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2392

    Bagaimanapun yang namanya anak sendiri, ketika sudah meminta maaf, amarah Ratu sudah tidak lagi berkobar.“Iya, aku tahu aku salah,” kata Ross menunduk. “Aku nggak sepantasnya ngomong begitu.”“Kamu benar-benar sadar kalau salah?” tanyanya. “Angkat kepalamu. Tatap mataku.”Lantas Ross perlahan mengangkat kepalanya sampai matanya bertatapan, tetapi tetap tidak ada satu pun dari mereka yang mengatakan apa-apa. Selagi menatap Ross dalam-dalam, Rat tersenyum dan berkata, “Ross, kamu nggak tahu kamu salah. Tatapan mata kamu memberi tahu kalau kamu sebenarnya masih nggak rela!”Bagaimana mungkin Ratu tidak memahami anaknya sendiri. Tatapan mata Ross mengatakan dengan sangat jelas kalau dia masih tidak mengaku salah, tetapi dia hanya mengalah agar ibunya tidak marah. Hanya saja setelah mengalami masa kritis dan setelah mengobrol dengan Juan dan Fred, pemikiran dan suasana hati Ratu sudah sedikit berubah.“Ross, kamu sudah lama tinggal di negara ini, jadi pemikiran kamu sudah terpengaruh sama

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2391

    Ricky sudah menunggu di luar menantikan Ratu keluar dari kamar tersebut. Dia langsung memegang kursi roda tanpa mengatakan apa-apa, dan mendorongnya dalam kesunyian. Begitu pun dengan Ratu, dia juga hanya diam saja selama mereka berjalan menuju lift.“Pangeran Ross minta bertemu,” kata Ricky.Ratu memejamkan kedua matanya guna menyembunyikan perasaan yang mungkin bisa terlihat dari sorotan mata. Dia tidak menjawab dan hanya mengeluarkan desahan panjang. Walau begitu, Ricky mengerti apa yang ingin Ratu sampaikan dan dia pun tidak lagi banyak bertanya.Seiringan dengan lift yang terus naik, tiba-tiba Ratu berkata, “Bawa dia temui aku.”“Yang Mulia?”“Bawa dia temui aku.”Selesai Ratu berbicara, kebetulan lift juga sudah sampai di lantai tujuan. Ratu mendorong kursi rodanya sendiri keluar dari lift. Ricky sempat tertegun sesaat, tetapi kemudian dia kembali menekan tombol lantai di mana Ross berada.Tak lama kemudian, Ricky mengantar Ross masuk kamar tidur Ratu. Dia mengetuk pintunya, teta

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status