Share

Bab 802

Author: Awan
“Pa, aku benar-benar nggak bisa pulang sekarang. Ada banyak reporter berkumpul di depan sana. Mereka semua sedang mengawasiku. Kalau aku keluar dari rumah, semua orang pasti akan mengikutiku,” ucap Edward dengan ketakutan.

Sekarang Daniel memang sedang emosi, tapi dia merasa ucapan Edward sangat masuk akal!

Awalnya masalah alergi sudah cukup menarik perhatian publik. Sekarang Edward malah melakukan keonaran di rumah sakit. Wajar kalau semua awak media mengintainya. Mereka semua sedang berusaha menangkap kesalahan Edward.

“Sudahlah, kamu tinggal di rumah mamamu dulu. Aku akan segera mencarimu. Kamu ingat, jangan keluar rumah, jangan menampakkan diri, dan jangan angkat panggilan dari orang lain! Semuanya akan diatasi oleh perusahaan. Apa kamu sudah mengerti?” jerit Daniel.

Edward sudah merinding ketakutan. Sekarang dia juga sudah tidak memiliki ide lain lagi, dia hanya bisa mengangguk saja. “Iya, aku mengerti.”

Selesai mengakhiri panggilan, Daniel mengambil jasnya, lalu berjalan pergi.

T
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 803

    “Pa, aku sudah memikirkan masalah kali ini. Semua ini benar-benar bukan salahku. Aku juga nggak tahu siapa yang sudah aku singgung. Si Tiara itu jelas-jelas sengaja ingin mencelakaiku!” Edward juga menangis. Dia menyeka air matanya, lalu berkata, “Mereka semua ingin mencelakaiku!”Daniel melambaikan tangannya sambil berkata, “Sudahlah, wajah Tiara memang sudah alergi. Aku juga sudah melihat foto dan videonya. Bentol-bentol itu memang asli. Dia bahkan sudah melakukan pemeriksaan laboratorium ….”“Bisa jadi semua ini adalah rencananya!” Edward segera berkata, “Dia menaruh sesuatu ke dalam parfum. Dia ingin mencelakaiku.”Daniel melirik Edward sekilas, lalu duduk di sofa. “Jadi, kenapa dia ingin mencelakaimu? Apa kamu punya dendam sama dia? Kamu bersalah sama dia?”Edward menggeleng. Inilah yang dibingungkan Edward.“Aku memang masih belum mengetahui alasannya, tapi dia pasti sudah mencelakaiku! Nggak mungkin akan ada masalah dengan parfum itu! Aku berani menjamin!” Edward mengawasi prose

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 804

    “Iya, Papa juga percaya sama kamu!” Daniel mengangguk. “Coba kamu pikir baik-baik, apa kamu pernah menyinggung Tiara? Misalnya sewaktu perundingan kontrak? Jadi, dia dendam sama kamu? Atau kamu pernah tidak menyetujui permintaannya? Atau dia tidak puas dengan harga upahnya?”Bisa jadi ada masalah di saat perundingan kontrak. Hanya saja, Edward tidak menganggap hal tersebut sebagai masalah. “Nggak!” Setelah berpikir dengan saksama, Edward pun menggeleng. “Semuanya berjalan cukup lancar. Dia bahkan tidak pernah menawar dan langsung setuju dengan upah yang aku berikan. Proses pemotretan juga berjalan dengan sangat lancar. Dia tidak pernah mengajukan permintaan apa-apa.”Berhubung semuanya berjalan dengan sangat lancar, Edward baru tidak menyangka akan ada masalah seperti ini.“Aneh sekali ….” Olivia menegakkan tubuhnya. “Oh, aku tahu!”“Kamu tahu?!” Tatapan Daniel penuh dengan rasa curiga. “Coba kamu katakan, apa yang kamu ketahui?”“Aku tahu kenapa Tiara berbuat seperti itu!” Olivia mel

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 805

    Olivia merasa sangat tidak senang. Dia merasa Daniel terlalu membela wanita itu. “Kenapa bisa nggak mungkin? Mereka sama-sama berasal dari dunia hiburan! Apalagi sekarang kamu sangat memprioritaskan Edward, bisa jadi dia dendam, ingin menghancurkan aku dan putraku!”Setelah dipikir-pikir, masalah semakin masuk akal saja. Olivia merangkul putranya sambil menangis. “Kenapa nasib kita tragis sekali?! Nak, padahal kamu sudah bersusah payah untuk mengembangkan proyekmu, sekarang kamu malah dijebak ….”“Sudahlah, kamu jangan asal pikir! Tania bukan orang seperti itu!” Daniel melanjutkan, “Dia bukanlah orang dengan pandangan picik. Masalah ini bukan hanya masalah cemburu antar dua wanita saja, tapi menyangkut masalah Kusumo Group. Apa gunanya dia menghancurkan Kusumo Group? Kamu kira dia bakal sebodoh itu?!”Edward menarik ujung pakaian ibunya. “Ma, seharusnya bukan Tante Tania, mungkin rival bisnis kita. Semuanya salah aku tidak berpengalaman! Aku akan menanggungnya.”Awalnya Edward merasa p

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 806

    Pada akhirnya, keheningan ini sudah dihancurkan.Tampak Cecilia berdiri di luar kamar pasien dengan kedua tangan Cecilia memegang dokumen, lalu menyapa dengan lembut, “Tante.”Laura mengangguk. “Cecilia, aku tahu kamu anaknya berbakti. Tapi kondisi tubuh Om Beny-mu sekarang nggak cocok untuk menerima tamu.”“Aku juga nggak ingin ganggu waktu istirahat Om. Hanya saja, sudah terjadi masalah serius di perusahaan. Aku ingin meminta arahannya. Lagi pula ….” Cecilia menundukkan kepalanya sambil tersenyum, lalu merapikan poninya. “Aku juga bukan tamu!”“Tapi ….”Saat Laura merasa ragu, terdengar suara deham dari dalam kamar, lalu terdengar suara Beny, “Siapa? Cecilia, ya? Biarkan dia masuk!”Berhubung Beny sudah bersuara, Laura terpaksa minggir mempersilakan Cecilia untuk memasuki ruangan. Hanya saja, tatapannya ketika melihat Laura terlihat agak kalut.Tentu saja Cecilia merasa gembira. Dia segera masuk ke kamar dengan tersenyum lebar.Ruangan sangatlah rapi dan bersih. Di samping nakas juga

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 807

    Cecilia kelihatan panik. “Nggak! Nggak kenapa-napa! Maksudku belakangan ini Kakak lagi pergi. Aku akan wakili Kakak …. Emm, maksudku aku akan menjagamu.”Sikap panik Cecilia membuat Beny semakin kebingungan lagi.Beny memang sedang sakit, tapi dia masih belum pikun. Tangan yang meraih pergelangan tangan Cecilia masih belum dilepaskan. “Bukan, pasti bukan seperti ini! Pasti ada yang kalian rahasiakan dari aku? Sebenarnya ada masalah apa?”“Laura?!” Beny menatap istrinya, lalu bertanya dengan suara keras.Laura menggigit bibir bawahnya. Dia hanya meneteskan air mata dan tidak berkata apa-apa.Beny tidak mendapat jawaban dari mulut istrinya. Dia kembali menatap orang di hadapannya. “Cecilia, katakanlah! Biasanya Om sangat menyayangimu. Om juga sudah menganggapmu sebagai putri Om sendiri. Katakan, sebenarnya ada apa dengan Yohanes?”“Om, Om jangan nanya lagi. Kita bicarakan lagi setelah kondisi Om pulih nanti!”Tangan Beny yang satu lagi menumbuk ranjang dengan kuat. “Kalian nggak mau bila

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 808

    Beny tiba-tiba kehilangan kesadarannya.“Om!” panggil Cecilia.Laura yang berada di samping juga langsung menyerbu, “Beny, Beny … Dok, Dokter!”Saking paniknya, Laura segera menekan bel panggilan darurat. Seketika dokter dan perawat menyerbu ke dalam ruangan. Mereka diusir dari kamar lantaran dokter akan melakukan penyelamatan darurat.Laura yang berdiri di depan pintu bagai lalat saja, berjalan mondar-mandir dengan paniknya. Saking paniknya, air mata pun terus menetes.Sementara itu, Cecilia hanya berdiri di samping Laura. Dia menyerahkan selembar tisu. “Tante, Tante jangan terlalu bersedih. Om pasti akan baik-baik saja.”Laura tidak mengambil tisu. Dia tiba-tiba mengangkat kepalanya, lalu menatap orang di hadapannya dengan penuh emosi. “Cecilia, kenapa kamu malah mengatakannya? Apa kamu nggak tahu kondisi Om kamu lagi nggak stabil?”“Tante, aku juga bukan sengaja …. Tante juga lihat sendiri kalau Om ngotot untuk tanya terus. Aku juga kehabisan akal.” Cecilia menunjukkan ekspresi bers

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 809

    Laura sungguh emosi. Dia menunjuk ke arah kamar sambil berkata, “Sekarang dokter sedang berusaha untuk menyelamatkan Om kamu. Hidup matinya masih belum bisa dipastikan. Kamu malah sudah tidak sabaran ingin merebut kekuasaannya? Cecilia, kamu memang bukan putri kami, tapi kami sangat menyayangimu. Sekarang kamu bahkan nggak bisa bersabar, ingin merebut kekuasaan Om kamu?”“Aku bukan nggak bersabar. Hanya saja, urusan perusahaan cukup mendesak.” Cecilia menghela napas, lalu kembali memasukkan dokumen ke dalam amplop. “Tante, kamu nggak ngerti sama masalah perusahaan. Sekarang perusahaan sedang dihadapkan dengan masalah serius. Aku juga hanya ingin membantu agar perusahaan bisa melewati masa sulit ini. Hanya saja, aku nggak punya kekuasaan … aku nggak bisa melakukannya.”“Nggak masalah kalau aku nggak bisa mendapatkan stempel Om sekarang. Aku biasa menunggu. Hanya saja, mungkin nanti aku akan datang untuk mengganggu Om lagi. Daripada seperti ini, bagusan kamu menyerahkan pekerjaannya ini

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 810

    “Kita mau sandiwara sampai kapan lagi?” Laura sudah tidak bisa menahannya lagi.Sejak menyetujui permintaan suaminya untuk bersandiwara, hatinya pun terasa sangat tidak nyaman. Laura bukanlah orang yang pintar berbohong. Hanya saja, dalam beberapa hari ini dia malah harus menghadapi orang-orang yang datang menjenguk dengan niat jahat, melihat mereka berlagak baik dan berlagak memuji dirinya.Dulu, Laura tidak merasakannya. Hanya saja, sejak suaminya “sakit” dan dirawat inap, dia pun mengalami banyak yang tidak pernah dialaminya.Hati Laura mulai mati rasa. Apalagi ketika … keponakan kesayangannya bahkan ingin merebut semua yang seharusnya menjadi milik Yohanes.“Bukannya Daniel sudah datang semalam?” tanya Beny sambil memandang ke luar jendela.Semalam ketika Beny sedang tidur, dia terdengar suara percakapan di luar sana. Sepertinya Beny sudah diusir untuk pulang.“Emm.” Laura mengangguk, lalu membalas, “Aku bilang kamu lagi istirahat karena baru disuntik. Jadi, aku suruh dia pulang du

Latest chapter

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2303

    Karena semuanya terjadi begitu mendada, tidak ada orang yang tahu apa yang terjadi sebenarnya. Setelah Fred mengatur semuanya sesuai dengan rencananya, dia pergi ke kamar di mana sang Ratu berada. Dia mengutus orang kepercayaannya untuk berjaga, menjamin supaya kondisi kesehatan Ratu tetap prima. Namun dua hari terakhir tiba-tiba kondisinya memburuk.Awalnya Fred bahkan curiga sang Ratu bersekongkol dengan Yuna karena mereka berdua sama-sama jatuh sakit. Namun setelah dipikirkan lagi, mereka tidak punya alasan yang cukup meyakinkan untuk itu. Terlebih lagi mereka berdua juga sudah tidak berada di tempat yang sama. Tidak mungkin mereka bisa berkomunikasi dalam bentuk apa pun.Begitu masuk, Fred melihat Ratu yang terbaring lemas di atas ranjang. Dia menghampiri sang Ratu, membungkukkan badannya dan berkata dengan santun. “Yang Mulia? Yang Mulia?”Kelopak mata Ratu terlihat ada sedikit pergerakan, tetapi dia tidak membuka matanya entah karena memang tidak kuat, atau karena dia tidak ingin

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2302

    Rainie duduk di pojokan seorang diri, berpikir mengapa Fred melakukan ini, dan mengapa dia mengumumkannya secara mendadak. Fred sendiri tahu ini terlalu mendadak, tetapi mau bagaimana lagi. Tubuh sang Ratu terus melemah dan sudah tidak bisa bertahan lebih lama lagi.Sejak awal Fred sudah tahu kalau kondisi kesehatan sang Ratu kurang baik, makanya dia mau menyelesaikan eksperimennya secepat mungkin, dan mencari tubuh pengganti yang sehat secara fisik. Tetapi dia malah menemui masalah yang berkepanjangan sampai detik ini. Sementara itu kesehatan sang Ratu terus memburuk. Meski sudah diobati oleh sekelompok dokter terpercaya pun, yang namanya penuaan memang tidak bisa dicegah. Organ-organ tubuhnya kian melemah. Proses penuaan yang dialami oleh sang Ratu membuat Fred ketakutan. Sekarang dia masih cukup sehat, tetapi sebentar lagi dia juga akan memasuki usia tua dan tubuhnya juga pasti perlahan akan ikut melemah.Semua orang sama di hadapan hidup dan mati. Tidak ada seorang pun yang bisa me

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2301

    Saat Rainie bilang begitu, ekspresi yang terlihat di wajah Fred langsung berubah menjadi serius.“Ikut aku!” katanya.Rainie terus berjalan mengikuti Fred, mereka masih berada di lantai yang sama, tetapi mereka masuk ke sebuah ruangan lain. Selagi Rainie menutup kembali pintu ruangan itu, Fred duduk dan bertanya padanya, “Obat yang tadi kamu bilang itu maksudnya obat yang bisa bikin badan jadi nggak kelihatan?”“Iya! Tadi aku baru dapat kabar, kemungkinan dalam dua hari ini aku bisa dapat resepnya. Bukanya aku nggak mau kerja di lab, tapi aku takut kelewatan informasi penting.”“HP-mu ada di sini,” kata Fred. “Kalau ada apa-apa, aku bakal kasih tahu kamu segera.”“Tapi …,” Rainie berhenti sejenak dan melanjutkan dengan nada bicara yang pelan, “Cuma aku yang bisa mengendalikan pikirannya. Dia cuma mendengar perintahku. Aku takut kalau bukan aku, nanti bakal berpengaruh ke hipnotisnya. Bisa saja dia jadi sadar dan aku gagal dapat resepnya.”“Rainie, kamu sudah berani mengancamku, ya?”Se

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2300

    “….”Berbagai macam protes dapat mereka dengar di sana. Rianie juga mengernyit tidak menyangka dia akan dipanggil secara tiba-tiba begini. Namun, Fred mengangkat kedua tangannya meminta mereka semua untuk tetap tenang, lalu dia berbicara, “Karena eksperimen ini sangat rumit dan mudah terjadi kesalahan, jadi mulai sekarang kalian semua harus bersiap-siap yang baik. Alasan lainnya … aku pernah bilang aku paling nggak suka dikhianati, dan orang yang bermulut ember. Jadi untuk menjamin keberhasilan eksperimen ini, tolong kerja sama dari kalian semua. Tapi jangan khawatir, soal kebutuhan dasar seperti makan dan minum pasti sudah kusiapkan. Tapi dengan syarat, semua perangkat komunikasi akan kusita sebentar!”Begitu Fred selesai berbicara, langsung ada orang yang maju dan menyerahkan semua barang bawaannya. Ponsel Rainie juga tentunya disita. Sebenarnya, sebelum ini pun, semua yang masuk ke lab tidak diperkenankan untuk membawa perangkat komunikasi apa pun, jadi kebanyakan yang disita kali i

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2299

    Taka lama setelah Rainie menutup telepon, orang yang diutus oleh Fred datang memanggilnya, meminta dia untuk pergi ke lab. Panggilan yang terkesan terburu-buru membuat Rainie sedikit cemas apa mungkin terjadi sesuatu di sana.Apakah Rainie tidak memiliki ambisinya sendiri? Tentu ada. Jika dia berhasil membuat obat menghilang itu dan bisa menggunakan hipnotisnya dengan lebih baik, dia tidak perlu bergantung kepada Fred lagi. Selama Rainie memiliki dua hal itu, dia bisa melindungi dirinya sendiri dan tidak perlu takut untuk mengelilingi dunia lagi.Rainie tidak pernah tertarik dengan iming-iming kehidupan abadi. Di matanya, kehidupan abadi hanyalah impian kosong. Kalaupun menemukan satu orang lagi yang cocok, intinya mereka tetaplah dua orang yang berbeda, bagaimana mungkin bisa berpindah menjadi satu tubuh yang sama? Dengan teknologi yang maju seperti sekarang pun, donor organ saja masih bisa menunjukkan adanya gejala ketidakcocokkan, apalagi mentransfer jiwa yang abstrak.Namun tentu R

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2298

    “Lho, bukannya dia ada di sana? Tunggu, kamu tahu dari mana anakmu ada di istana negara Yuraria? Siapa yang bilang begitu?”“.…”Sane jadi terbawa emosi karena tiba-tiba anaknya tidak diketahui keberadaannya, sampai-sampai dia kehilangan akal sehat dan baru sadar ketika ditanya balik oleh Rainie. Benar juga, Shane tahu dari mana kalau Nathan ada di sana? Dia tentu tidak bisa bilang kalau Ross yang memberi tahu.”“Aku … dari informasi yang Brandon dapat, dia bilang Nathan nggak ada di sana. Rainie, kan kamu sudah dipercaya sama Fred. Tolong bantu aku cari tahu keberadaan Nathan.”“Brandon?!”Benar Brandon memang selama ini terus mencari di mana Nathan berada, tetapi tidak pernah ada temuan yang berarti, jadi Shane menggunakan alasan itu untuk meyakinkan Rainie.“Kamu percaya sama omongan dia? Memangnya dia pernah pergi cari langsung ke istana negara sana? Apa dia ada ngajak kamu untuk nyari ke sana? Atau dia punya saudara di istana? Sekarang dia saja nggak bisa menolong istrinya sendiri

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2297

    “Bukan begitu. Maksudku, istana negara kan besar, apa mungkin ….”“Nggak mungkin!” sela Ross, lalu tanpa ragu dia berkata, “Aku lahir dan tumbuh besar di sana. Seberapa besar tempat itu, bahkan sampai ada berapa ekor semut pun aku tahu. Kalau memang ada anak yang kamu maksud itu, aku pasti sudah lihat!”“.…”Mendengar itu, tatapan di kedua mata Shane langsung hampa dan dia tampak sedang berpikir dalam. Jelas sekali bantahan Ross memberikan pukulan yang sangat dalam baginya. Selama ini dia berasumsi Nathan ada di istana kerajaan Yuraria dan yakin kalau dia baik-baik saja meski tidak bisa melihatnya secara langsung. Selama Shane memiliki cara untuk menyelamatkannya, ayah dan anak bisa bersatu kembali, tetapi sayang Shane harus menelan fakta pahit bahwa Nathan tidak ada di sana.Lantas jika Nathan tidak ada di sana, ada di manakah dia?Ross jadi tidak enak hati melihat Shane begitu kecewa. “Jangan sedih dulu. Kalau nggak ada di istana, mungkin dia disembunyikan di tempat lain. Kalau Fred

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2296

    Ross terlihat santai santai meyeruput kopinya di ruang tamu, tetapi Shane tidak demikian. Dia terus mengubah tayangan di TV karena tidak bisa diam untuk menikmati suatu tayangan dengan tenang dari awal sampai habis.“Hey, nggak usah panik begitulah, santai saja!” kata Ross.“Aku juga maunya begitu, bisa duduk santai sambil ngopi kayak kamu. Tapi masalahnya aku nggak bisa.”“Ah, kondisi kita sekarang memang agak rumit, tapi jangan sampai gara-gara ini suasana hati kamu adi rusak,” kata Ross sembari menawarkan kudapan ke Shane. “Paling nggak untuk sekarang kita nggak sepenuhnya pasif. Iya, ‘kan?”Dengan kondisi di saat itu, Shane tidak ada nafsu untuk menyantap kudapan yang Ross tawarkan padanya. Dia hanya menatap wajah Ross dan hendak mengatakan sesuatu, tetapi kemudian dia menariknya kembali.“Tadi kamu mau ngomong sesuatu?” tanya Ross.Terbukti, dari tadi Ross memang memperhatikan Shane. Meski TV menyala, Ross tidak fokus ke sana dan malah terus menatap Shane yang beberapa kali sudah

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2295

    Pernyataan itu membuat Yuna terkesiap. Dia sangat tidak menyangka Fred malah melindungi Rainie. Dari yang Yuna pikirkan selama ini , semestinya Fred tidak peduli dengan Rainie karena pada awalnya pun Fred sudah membuang Rainie di lab yang lama. Jika tidak begitu, untuk apa Rainie harus bersusah payah datang ke sini dan membuktikan dirinya kepada Fred.“Kamu pasti berpikir aku bakal membuang dia tanpa berat hati, ‘kan? Sayangnya kamu salah. Dia itu cukup pintar dan setia. Bagiku dia masih sangat berguna, jadi untuk apa kubuang? Masalah kamu mau menurut atau nggak, itu bukan kamu yang menentukan. Jangan terlalu lugu jadi orang! Bawa si tua bangka ini pergi, taruh dia di tempat terpisah!”Dari ucapannya itu, sudah jelas Fred tidak ada niat untuk membebaskan Juan.“Kamu sama saja dengan mencari masalah kalau nggak membebaskan guruku,” kata Yuna bermaksud mengingatkan bahwa akibatnya akan serius jika Fred masih tidak mau membebaskan Juan.“Masa iya? Tapi aku paling nggak takut sama yang nam

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status