Share

Bab 810

“Kita mau sandiwara sampai kapan lagi?” Laura sudah tidak bisa menahannya lagi.

Sejak menyetujui permintaan suaminya untuk bersandiwara, hatinya pun terasa sangat tidak nyaman. Laura bukanlah orang yang pintar berbohong. Hanya saja, dalam beberapa hari ini dia malah harus menghadapi orang-orang yang datang menjenguk dengan niat jahat, melihat mereka berlagak baik dan berlagak memuji dirinya.

Dulu, Laura tidak merasakannya. Hanya saja, sejak suaminya “sakit” dan dirawat inap, dia pun mengalami banyak yang tidak pernah dialaminya.

Hati Laura mulai mati rasa. Apalagi ketika … keponakan kesayangannya bahkan ingin merebut semua yang seharusnya menjadi milik Yohanes.

“Bukannya Daniel sudah datang semalam?” tanya Beny sambil memandang ke luar jendela.

Semalam ketika Beny sedang tidur, dia terdengar suara percakapan di luar sana. Sepertinya Beny sudah diusir untuk pulang.

“Emm.” Laura mengangguk, lalu membalas, “Aku bilang kamu lagi istirahat karena baru disuntik. Jadi, aku suruh dia pulang du
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status