Share

Bab 807

Cecilia kelihatan panik. “Nggak! Nggak kenapa-napa! Maksudku belakangan ini Kakak lagi pergi. Aku akan wakili Kakak …. Emm, maksudku aku akan menjagamu.”

Sikap panik Cecilia membuat Beny semakin kebingungan lagi.

Beny memang sedang sakit, tapi dia masih belum pikun. Tangan yang meraih pergelangan tangan Cecilia masih belum dilepaskan. “Bukan, pasti bukan seperti ini! Pasti ada yang kalian rahasiakan dari aku? Sebenarnya ada masalah apa?”

“Laura?!” Beny menatap istrinya, lalu bertanya dengan suara keras.

Laura menggigit bibir bawahnya. Dia hanya meneteskan air mata dan tidak berkata apa-apa.

Beny tidak mendapat jawaban dari mulut istrinya. Dia kembali menatap orang di hadapannya. “Cecilia, katakanlah! Biasanya Om sangat menyayangimu. Om juga sudah menganggapmu sebagai putri Om sendiri. Katakan, sebenarnya ada apa dengan Yohanes?”

“Om, Om jangan nanya lagi. Kita bicarakan lagi setelah kondisi Om pulih nanti!”

Tangan Beny yang satu lagi menumbuk ranjang dengan kuat. “Kalian nggak mau bila
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status