Share

Bab 580

Keadaan toko itu cukup sunyi. Sedikit saja keributan di toko itu akan mudah menarik perhatian orang lain.

“Kalah! Kalah! Kali ini kamu pasti kalah!”

“Jangan ngomong begitu dulu, masih belum tentu!”

“Kita sudah pernah cobain punya dia, aku nggak percaya kamu jauh lebih baik dibandingkan dia.”

Yuna menoleh ke arah itu dan berkebetulan dengan karyawan yang membawa beberapa gelas air. Karyawan itu meletakkannya di hadapan Yuna dan buru-buru dia bertanya, “Apa yang sedang mereka lakukan?”

Bar atau kelab biasa, kemungkinan mereka tengah adu minum alkohol. Akan tetapi tempat ini bukan tempat seperti itu. Karyawan tadi menoleh ke arah yang ditunjuk Yuna dan tertawa sambil berkata, “Karena kamu baru pertama kali datang, jadi masih nggak begitu mengerti. Tapi kamu kemungkinan juga peracik aroma, bukan? Kenapa bisa nggak tahu ‘Dupa Surgawi’?”

“Dupa Surgawi? Bukannya itu salah satu dupa yang dibuat dengan khusus?”

“Yang aku maksud adalah sebuah permainan,” sahut orang itu. Dia mengambil selembar k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status