Share

Bab 1987

“Kamu main di kamar sendiri dulu, ya. Kakek capek mau istirahat,” kata Juan sambil menepuk pantat Kenzi.

Kenzi sangat pintar. Dia tidak begitu mengerti apa yang terjadi beberapa hari terakhir ini, tetapi dia cukup kooperatif. Belum lagi Brandon sempat berpesan sebelum dia pergi agar Kenzi menurut apa kata Juan dan Chermiko.

“Oke, kalau Kakek kangen sama aku, panggil saja.”

Kenzi pun berbalik dan menuruni kasur dengan kedua tangannya. Chermiko melihat itu berinisiatif untuk menggendongnya turun. Begitu sampai di depan pintu kamar, Chermiko menurunkannya dan berkata, “Kamu mau makan apa? Nanti aku minta beliin.”

Mengira Kenzi akan kegirangan, tetapi nyatanya dia malah menggelengkan kepala dan berkata, “Nggak. Papa bilang aku nggak boleh ngerepotin orang lain. Sekarang Kakek lebih penting, jadi Om Chermiko jagain Kakek saja!”

Suaranya yang begitu menggemaskan menyimpan sifat yang dewasa. Chermiko sungguh tidak bisa berkata-kata. Dulu dia selalu berpikir kalau anak kecil itu adalah makhluk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status