Share

Bab 1918

“Dengar aku. Kesampingkan dulu semua rencanamu. Pokoknya jangan melakukan hal bodoh! Kamu pikir kami nggak bisa menangkap dia? Menangkap dia itu gampang, yang jadi masalah adalah orang-orang yang ada di belakangnya.”

“Jadi … apa selama ini aku salah?”

Frans mulai meragukan keputusan yang dia ambil. Sejak dia sadar sepenuhnya, dia sudah yakin akan melakukan ini, tetapi sekarang dia baru sadar bahwa sepertinya jalan yang dia tempuh salah.

“Masih belum terlambat untuk mundur, toh belum terjadi,” ujar Yuna menghiburnya. “Tapi ….”

Yuna terdiam sejenak melihat pria pendek yang pingsan itu dan menghela napasnya. Rencana mereka jadi berjalan di luar perkiraan. Yuna tidak menyangka akan bertemu dengan Frans di sini, dan lagi dia sudah selangkah lebih cepat.

Shane sudah lemas tak bertenaga. Sakit di kakinya terasa begitu menyengat hingga wajahnya pucat pasi. Dia pun duduk untuk mengambil napas seraya terus memantau bosnya itu dengan mata yang ganas. Wajah pria itu sungguh tak enak dilihat, apala
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status