Share

Bab 1917

Pertanyaan Yuna membuat Frans seketika itu juga langsung terdiam. Frans mengepalkan tangannya dengan erat, kemudian melepaskannya. Dengan suara yang seperti tertahan dia berkata, “Aku … nggak peduli dengan mereka.”

Ya … Frans tidak peduli perbuatannya itu akan memberi dampak yang sangat besar, bahkan hingga ke orang-orang yang tidak bersalah. Meski di tempat ini masih banyak pekerja yang tidak bersalah, tetap masih lebih banyak orang jahat yang secara sadar meneliti virus untuk tujuan yang buruk. Mau tidak mau harus ada beberapa orang yang dikorbankan.

“Kenapa? Kita belum seputus asa itu! Lagi pula perkara sebesar ini kenapa kamu nggak diskusi dulu sama kami? Apa kamu sudah pernah bilang ke Brandon? Pasti belum, ‘kan?!”

Sejujurnya Yuna tidak ada maksud untuk menyalahkan Frans sedikit pun, dia hanya sedikit kesal saja. Jangankan dengan Yuna, bahkan dengan Brandon yang sudah bekerja di bawahnya selama bertahun-tahun, di mana Brandon sudah menganggapnya sebagai adik sendiri saja, Frans ma
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status