Share

Bab 1916

Pria pendek itu menggigit kaki Shane dengan sekeras mungkin seperti anjing rabies. Jelas sekali wajahnya yang buruk rupa itu menjadi sesuatu yang dia benci.

“Lepasin, dasar gila! Lepasin!” bentak Shane sambil memukuli kepalanya. Akan tetapi sekeras apa pun dia memukul, pria itu tidak mau melepaskan gigitannya. Darah sampai merembes keluar dari celananya, memperlihatkan betapa dalam gigitannya.

Yuna segera memberikan isyarat kepada Frans dengan matanya. Shane lalu memukul belakang kepala pria pendek itu hingga dia pun pingsan. Namun bahkan setelah pingsan pun, dia masih tak melepaskan gigitannya.

“Cih, dasar orang gila!” ujar Shane memaki sambil berusaha untuk menarik kakinya keluar dari gigitannya. Frans juga ikut membantu dengan menekan kedua pipi pria itu sekuat tenaga, barulah kaki Shane bisa keluar.

“Benar-benar, sudah gila orang ini,” kata Frans.

Yuna menghampiri Shane untuk melihat luka di kakinya, lalu dia mengambil sehelai kain untuk membalut lukanya, kemudian dia berkata, “Kan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status