Share

Bab 1919

Setelah rak bukunya tertutup, ruangan rahasia itu menjadi sebuah ruangan kecil yang tertutup dan sumpek. Bahkan jendela saja tidak ada, membuat orang yang berada di dalam ruangan itu sesak napas. Namun begitu orang seperti pria pendek ini memang cocoknya bersembunyi di tempat ini.

Yuna menatap Frans, dan Frans juga menatap balik. Mereka berdua diam tak berbicara, lalu tak lama mereka mendengar dari luar ada orang yang berbicara.

“Bos, Bos!”

Sepertinya ada orang yang menyadari keempat pengawal itu tumbang di depan, tentu mereka jadi curiga jangan-jangan terjadi sesuatu di dalam dan langsung masuk untuk memeriksa keadaan. Di situ Yuna mulai merasa sedikit tegang. Dia memegang erat ujung meja dan memfokuskan pendengarannya.

“Kalian kenapa baru datang?!” seru Shane marah-marah.

“Pak Shane?!” tanya orang itu terkejut.

“Dasar nggak berguna. Terlambat kalian datangnya!”

“Ada apa ini?!”

Shane pun coba untuk menjelaskan dengan seserius mungkin,”Ada orang yang menyelinap masuk dan menyandera bos
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status