Share

Bab 1089

Amara terbiasa untuk bangun subuh. Namun, berhubung tidurnya tidak nyenyak semalam, Amara masih belum bangun saat ini. Namun, dia malah dibangunkan oleh suara dering ponselnya. Bagaimana mungkin Amara tidak emosi?

“Halo?” Amara mengangkat panggilan dengan suara lemas.

Steve terlalu panik, tidak menyadari ada yang aneh dari suara Amara. “Ma, Mama sudah bangun?”

Biasanya Amara sudah bangun dan berolahraga pada jam segini. Apalagi Amara sudah berumur, tidak bisa tidur terlalu lama. Itulah sebabnya Steve mengira Amara sudah bangun.

“Belum, kenapa? Katakanlah?” Amara berusaha membangkitkan tubuhnya. Hanya saja, kedua matanya masih belum dilebarkan.

“Nggak ada masalah apa-apa. Aku cuma ingin tanya masalah hasil tes DNA. Apa hasilnya sudah keluar?” Jika hasil tes DNA sudah keluar, Clara pasti akan menyerahkannya kepada sang ibu.

Ketika kedengaran masalah ini, kedua mata Amara langsung terbuka lebar. Tatapannya langsung tertuju pada dokumen di atas meja.

“Emm, kenapa?” Amara tidak memberi tah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status