Share

15. Frustrasi

Eliana berhenti sejenak, menatap Shiera dengan tatapan penuh tanda tanya. “Apa itu, Shiera?”

Shiera menatap Eliana dengan ragu-ragu, namun akhirnya mengumpulkan keberanian untuk bertanya.

“Aku dengar dari adikku kalau kamu yang menolong ibuku saat sakit. Kenapa kamu tidak memberitahuku sebelumnya?”

Eliana sedikit terkejut mendengar pertanyaan itu, tetapi segera ia menguasai dirinya. Wanita itu memasang senyum samar dan menjawab dengan tenang.

“Oh, itu. Sebenarnya aku sedang menjenguk teman yang sakit di rumah sakit yang sama. Ketika aku melihat ibumu, aku merasa berkewajiban untuk menolongnya.”

Shiera mengerutkan kening, tidak sepenuhnya puas dengan jawaban itu.

“Tapi kenapa kamu tidak memberitahuku, El? Aku mungkin bisa datang lebih cepat kalau tahu.”

Eliana berusaha mencari alasan yang tepat agar Shiera percaya. Ia berpikir cepat, mencoba menemukan kata-kata yang tepat.

“Shiera ... itu karena keadaan sangat mendesak. Aku tidak dapat berpikir lagi. Aku sudah punya r
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status