Share

19. Terkejut

Shiera hanya bisa menggeleng pelan. “Aku ... aku butuh bicara denganmu, Adnan. Bisakah kita berbicara sebentar?” pintanya dengan suara yang hampir pecah.

Adnan mengangguk, menuntun Shiera ke meja kosong di pojok restoran. “Apa yang terjadi, Shiera? Ceritakan padaku,” ucap Adnan sambil menatap sahabatnya dengan penuh perhatian.

Shiera menarik napas kuat-kuat. Ia mencoba menenangkan dirinya sendiri sebelum menceritakan semuanya kepada Adnan.

“River marah kepadaku, Adnan. Aku tidak tahu apa yang salah. Aku hanya bekerja di sini, tetapi dia terlihat begitu kecewa dan marah,” ungkap Shiera dengan suara yang penuh kepedihan.

Adnan mendengarkan dengan seksama, mencoba memahami situasi yang dihadapi sahabatnya.

“Tunggu dulu, sebenarnya ada hubungan apa antara kamu dengan River?” tanya Adnan penuh selidik.

Shiera menatap Adnan dengan mata yang berkaca-kaca. Rasa malu dan takut bercampur menjadi satu dalam hatinya. Ia tahu bahwa waktunya telah tiba untuk mengungkapkan kebenaran yang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status