Share

16. Merasa Cemas

River mengemudi tanpa tujuan yang jelas. Ia hanya ingin menjauh dari semua yang telah mengganggu konsentrasinya. Lelaki itu berharap bisa menemukan ketenangan dalam keheningan.

Namun pikirannya tetap terikat pada Shiera, pada kejadian malam itu, dan pada perasaan bersalah yang semakin mendalam.

Eliana menatap pintu yang baru saja ditutup oleh River. Dia tahu suaminya tidak jujur. Ada sesuatu yang sangat mengganggunya dan itu bukan hanya pekerjaan.

Tetapi Eliana memilih untuk tidak menekannya lebih lanjut. Sebaliknya, dia mencoba mengalihkan pikirannya dengan sarapan yang ada di hadapannya, meskipun nafsu makannya juga mulai berkurang.

Di lantai atas, Shiera mendengar suara mobil River yang menjauh. Ia kemudian beranjak dari tempat tidur dan bergabung dengan Eliana.

“Pagi, El. Maaf, aku bangun kesiangan.”

Shiera segera duduk berhadapan dengan Eliana. Ia ikut sarapan dalam keadaaan lebih rileks.

“Oh, ya, tidak apa-apa, Shiera. Santai saja. Makanlah yang banyak, jangan sam
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status