Share

Kita Harus Bertindak!

Almeera dan Kaisar tiba di apartemen mereka setelah menghadiri makan malam yang panjang. Lampu-lampu kota yang berpendar di kejauhan, tampak samar-samar di luar jendela besar apartemen mereka. Kaisar melepaskan jasnya dan menggantungnya di belakang kursi makan, sementara Almeera duduk di sofa, masih mengenakan gaun malamnya.

Kaisar menghampirinya, duduk di sebelahnya, dan dengan lembut mengambil tangannya. Dia merasakan ketegangan dalam genggamannya, sesuatu yang tidak bisa diabaikan.

"Bagaimana menurutmu, Sayang?" Almeera tiba-tiba bertanya, suaranya pelan, hampir seperti bisikan yang dibawa angin malam.

Kaisar mengerutkan kening, sedikit bingung dengan pertanyaan yang tiba-tiba. "Tentang apa, Sayang?"

Almeera menarik napas dalam-dalam, seolah sedang mempersiapkan diri untuk mengatakan sesuatu yang sulit. "Apakah menurutmu wajahku mirip dengan Tuan Biantara?"

Keheningan mendadak mengisi ruangan itu. Kaisar menatap sorot mata Almeera yang gelisah, mencari kata-kata yang tepat di dalam
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status