Share

Sumpah Serapah

"Selamat pagi, Rico," sapa Kaisar dengan nada yang terlalu tenang, tetapi justru terasa misterius bagi Jerico. Kaisar berjalan mendekat, tatapannya begitu dingin dan datar sehingga membuat Jerico gugup.

Jerico bergegas bangkit dari kursinya, mencoba menampilkan senyuman kaku. "Selamat pagi, Kaisar, Mr. Tanawat, senang sekali bisa bertemu lagi. Saya kira Anda sudah terbang ke Thailand pagi ini.”

Tak ada balasan ramah dari Mr. Tanawat maupun asistennya. Hanya tatapan dingin penuh tuduhan yang diterima oleh Jerico. Hawa di ruangan itu tiba-tiba terasa lebih dingin, lebih menyesakkan. Suara detik jam yang terus berjalan terdengar semakin jelas di telinga.

"Rico," kata Kaisar perlahan, berjalan mendekati meja Jerico. "Ada masalah penting yang perlu kita bicarakan. Ini sangat mendesak dan aku perlu penjelasan darimu."

Jerico menelan ludah, perasaan tak nyaman mulai menyelimuti tubuhnya. "Apa... apa yang terjadi, Kaisar?"

Kaisar mengambil sebuah ber

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status