Share

Susu Sapi

Santi sudah berada di kamarnya setelah Adam keluar dari kamar mandi untuk kesekian kalinya. Dia merasa kasihan dan juga bersalah pada papa mertuanya itu. Wajahnya tampak kusut dan beberapa kali menghela nafas panjang.

“Kamu kenapa nggak bilang apa-apa sama aku?” tanya Santi pada Bima.

Bima menoleh dan bertanya, “Bilang apa?”

“Emangnya kamu nggak mau marahin aku tau gimana gitu?” tanya Santi lirih. Bima tersenyum tipis dan mendekati istrinya itu. Dia mengelus kepala Santi pelan.

“Asal kamu tahu, aku malah pernah memberi Papa susu sapi, padahal sejak dulu Papa memang tidak bisa minum susu sapi. Katanya dari bayi Papa diberi susu kedelai dan sampai besar tetap seperti itu.”

Santi bingung dengan cerita dari Bima. “Memangnya Papa itu bayi apa?” tanyanya tak percaya.

“Kalau kamu nggak percaya, cobain aja besok kamu kasih Papa susu sapi, pasti nanti langsung muntah,” ujar Bima. Dulu memang sempat ada yang tidak percaya kalau alergi susu sapi bisa sampai dewasa, tapi nyatanya Adam memang demi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status