Share

Buka Mulutmu!

Ivander mempercepat langkahnya begitu dia sampai di sebuah bangunan tua di pinggir kota. Di belakangnya, ia diikuti oleh seorang pria berseragam khusus yang sejak dia tiba tadi sudah menyambutnya.

"Apakah dia sudah membuka mulutnya?" tanya Ivander pada pria tersebut.

"Lapor! Masih belum, Tuan! Dia kukuh menutup mulutnya!" lapor pria tersebut.

Ivander tersenyum miring.

"Begitu?" gumam Ivander.

"Kalau begitu, tunjukkan jalannya padaku, di mana dia berada sekarang!" perintah Ivander.

"Siap, Tuan! Sebelah sini!" ujar pria tersebut memimpin jalan.

Belum jauh Ivander masuk ke dalam gedung tua itu, ia sudah bisa mendengar jeritan yang penuh dengan rasa derita dari tempatnya berdiri. Namun, pria itu malah tersenyum.

"Sudah suruh dia minum semen panas?" tanya Ivander.

"Belum, Tuan. Kami baru memukulnya dengan besi yang dibakar," lapor pria berseragam itu.

"Begitu? Biar aku yang bertanya padanya, jika
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status