Share

Tetap Fokus!

Tubuh Kana sempat membeku begitu mendengar suara dingin Ivander. Namun dia tidak boleh gentar. Kana langsung berbalik dan mendorong Ivander menjauh. Anehnya, pria itu tidak melawan sama sekali. Dia hanya menatap Kana dengan dingin.

"Aku muak denganmu!" sergah Kana.

Sontak Ivander tertohok, tetapi dia menahan gejolak dalam dadanya dengan mengepalkan tangan.

"Muak? Baru segini sudah muak?" geram Ivander.

"Ya! Aku muak denganmu! Aku muak jadi istrimu! Aku muak dengan permainanmu dengan Jenni!"

Kedua mata Ivander membulat mendengar penuturan Kana. Dia semakin mengeratkan kepalan tangannya sambil mendelik.

"Permainanku?" geram Ivander.

"Ya! Kamu yang tidak mau menikah, kenapa harus aku yang dikorbankan? Bahkan wanita itu—Seperti katamu! Dia bahkan menjebakku dengan pria mesum! Bagaimana, bagaimana jika kamu tidak datang di waktu yang tepat? Hidupku pasti langsung hancur ...." Kaki Kana kembali terasa lemas, tubuhnya hampir meluruh ke lantai, tetapi Ivander langsung menangkapnya.

"Makan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status