Share

Tidak Bisa Tenang

Kana menatap tajam ke arah Iola, membuat wanita berambut pirang itu geram.

"Dasar! Berani-beraninya kami menatapku seperti itu!" pekik Iola yang langsung mendorong tubuh Kana hingga ia terjatuh begitu saja ke lantai.

Mata Kana melebar seraya memandang bayangannya sendiri yang terpantul dari lantai marmer rumah ini. Lagi-lagi dia diperlakukan seperti ini! Kana mengepalkan tangannya. Apakah boleh jika dia membalasnya kali ini? Iola sama sekali tidak pernah menolong Kana, justru sebaliknya. Kana sama sekali tidak punya hutang budi pada adik iparnya ini, tidak seperti pada keluarga Pamannya ataupun Ivander. Kini dada Kana dipenuhi oleh gejolak emosi yang membara—yang siap melahap siapa saja.

"Dasar wanita rendahan!" hardik Iola yang langsung menginjak punggung tangan Kana dengan sepatu wedgesnya.

"Aargh!" rintih Kana, seketika keberaniannya untuk melawan Iola kandas.

"Rasakan ini! Kamu pikir, kamu bisa melawanku? Berani-beraninya kamu menanta
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status