Share

139. Aku Tak Bisa Mentoleransi

“M—maksud kamu apa, Yuna?” tanya Vina memastikan.

Yuna tersenyum sinis. “Aku yakin kamu tahu apa yang aku bicarakan,” sahutnya langsung.

Kedua kaki Vina yang terasa kaku mendadak bisa digerakan. Ia langsung berjalan cepat menghampiri Yuna dan duduk di sebelah dokter cantik itu seraya meraih kedua tangannya. Jelas sekali wajahnya panik dan salah tingkah.

“Yuna, tidak seperti yang kamu bayangkan … bagaimana mungkin aku mengajakmu bunuh diri bersamaku,” ucap Vina menjelaskan dengan nada terburu. “Aku bisa jelaskan kejadian sebenarnya, Yuna,” tambahnya.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status