Share

Hadiah

"Ta, kamu serius beli jam mahal kayak begitu? Buat apaan? Astaga Jelita!"

Tawa Jelita terus terdengar setiap kali Zeya protes dengan apa yang baru saja dilakukannya. Walaupun terkesan ikut campur, Jelita memahami maksud dari sahabatnya. Zeya hanya khawatir kepadanya, mengingat selama ini Jelita hanya menggantungkan hidupnya dari uang tabungan miliknya.

Bahkan kartu yang Mark berikan padanya pada hari sebelum kecelakaan, tak pernah sekalipun Jelita gunakan. Jelita adalah sosok wanita yang selalu memikirkan matang-matang sebelum membeli sesuatu.

"Santai aja, Zey. Gak apa-apa sekali-kali, toh kebetulan tabungan aku masih ada sedikit dan ditambah gaji aku 2 bulan ini," jawab Jelita santai.

Jelita tersenyum sambil mengecek kembali jam tangan yang akan ia beli. Dibolak-balikan arloji tersebut dengan perlahan dengan senyuman yang seakan tak pudar dari wajahnya.

"Mark dikit lagi ulang tahun. Aku perhatikan dia sangat menyukai jam tangan, jadi mau berikan satu untuk dia," jelas Jeli
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status