Share

Permintaan Maaf

"Bella, apa-apaan kamu?!" Chandra terlihat marah melihat sikap Bella yang sama sekali tidak menunjukkan sopan santun kepada kakak iparnya. Kepalanya tiba-tiba terasa sangat sakit karena Bella ternyata tidak lebih baik dari ibunya dalam memperlakukan Jelita.

"Jelita itu kakak iparmu, jaga sopan santun mu padanya!" seru Chandra kembali

Namun gadis yang terkenal dengan sikap buruknya itu sama sekali tidak menggubris nasehat dari ayahnya. Bella memutar bola matanya bosan dan berkata, "Aku tidak peduli! Aku tidak pernah dan tidak akan menganggap dia bagian dari keluarga kita!"

"Bella!" pekik Chandra.

Seakan sengaja untuk berpura-pura tak mendengar. Gadis itu terus saja berjalan menunggu ruang makan tanpa memperdulikan teriakan dari ayahnya.

Keributan itu sontak membuat Jelita merasa tidak enak hati, karena sudah mengacaukan makan malam keluarga setelah sekian lama mereka tidak berkumpul.

Kepergian Bella membuat Chandra menghela napasnya yang terasa berat, lalu memijat kening
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status