Share

Chapter 19 - Makan Siang

Penulis: Aerina No 7
last update Terakhir Diperbarui: 2022-07-03 06:01:03

“Huahh~”

Memandangi indahnya hamparan ladang yang tampak begitu memesona dari tapakan pematang sana, dengan banyaknya tanah yang terlihat seperti dibajak di hari-hari kemarin, … mata Qilistaria tampak begitu berbinar-binar.

Banyak tanah yang dicangkul dan digunduk sebaris-sebaris memanjang, membingkai tanaman muda yang baru tumbuh.

“Tanaman apa ini?” tanya Qilistaria antusias, menunjuk salah satu tanaman berdaun segitiga lonjong selayaknya pita besar yang menjuntai, yang di mana daunnya juga memiliki sedikit roma bulu halus.

Merundukkan tubuhnya dengan tangan yang memegang lutut tepat di samping Qilistaria, Derian menjawab pertanyaan sederhana itu dengan wajah yang dipenuhi banyak raut keceriaan.

“Ini tanaman jagung. Baru bisa dipanen setelah tiga sampai empat bulan dari waktu tanam.”

“Sungguh? Selama ini yang kutahu hanya jagungnya saja. Aku baru tahu bentuk tanamannya sekarang.”

Tak berselang lama dari mengucapkan hal barusan, Qilistaria kembali bersuara ceriwis untuk menanyakan t
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Istri Duke Adalah Putri Yang Terkutuk   Chapter 20 - Menakutkan

    “Rifa dan Qilia pulang saja lebih dulu. Aku akan menyelesaikan ini dalam beberapa waktu lagi, lalu pergi ke suatu tempat sebentar.”Hari sudah mulai menjelang waktu sore. Derian menyuruh kedua perempuan yang sangat ia sayangi itu untuk segera pulang, dari pada membuat mereka harus menunggunya di sini sampai selesai.“Baiklah.”Memungut wadah kosong bekas makan siang tadi dan menenteng kembali cangkul kecil di tangan, Rifa mengajak sang kakak ipar tuk segera beranjak.“Ayo, Kak Qilia.”“Ah! B-biar aku bawakan, … yang ini,” tukas Qilistaria langsung menyambar tentengan bekas makan siang mereka bertiga tadi, dari tangan Rifa. Yah, paling tidak, ia ingin sedikitnya memberikan bantuan sekecil apa pun yang kemungkinan akan diterima.Bergegas meninggalkan ladang berdua, Rifa berjalan di depan yang kemudian diikuti oleh Qilistaria dengan baik.Untuk sampai ke rumah, mereka harus melewati pasar tradisional terlebih dahulu.Semuanya berjalan dengan sangat indah. Qilistaria juga menikmati sua

    Terakhir Diperbarui : 2022-07-03
  • Istri Duke Adalah Putri Yang Terkutuk   Chapter 21 - Menakutkan (2)

    Semua pandangan-pandangan yang mengerikan tadi itu benar-benar menyeramkan. Qilistaria merasa ingin bersembunyi di dalam sini saja. Selamanya.Derian bilang barusan, bahwa Derian telah mendengarkan semua kejadiannya dari Rifa, … bukan? Apa itu berarti, Derian juga telah mendengarkan tentang dirinya yang telah menepis tangan adiknya itu?Ah, pasti iya. Karena itu pula, Derian jadi ingin mendatanginya untuk mengkonfirmasi semua kebenarannya, … lalu memutuskan hukuman berupa perceraian dengannya, bukan?Semenjak, Derian memang sudah lebih banyak menghabiskan waktu selama bertahun-tahun bersama Rifa dibandingkan bersamanya, … tentu saja Derian akan memihak satu-satunya orang berdarah keluarga.“Qilia~ aku tahu pintunya tidak dikunci. Tetapi, karena kamu belum mengizinkanku masuk, … aku tidak masuk. Jadi, sekarang … tolong izinkan aku masuk, ya?”Mendapati ada suara lemah lembut yang bertutur kata secara halus itu, membuat Qilistaria segera menutup daun telinganya untuk tidak mendengark

    Terakhir Diperbarui : 2022-07-18
  • Istri Duke Adalah Putri Yang Terkutuk   Chapter 22 - Meluruskan

    Cemas, gelisah, khawatir, dan gugup dengan perasaan yang sangat berlebihan, … tengah menghinggapi relung hatinya sang adik bungsu putri keluarga petani Aesundarishta ini, sampai-sampai membuat keringatnya mengucur deras dari atas dahi.“Panasnya tidak turun-turun.”Ini sudah memasuki waktu siang pada keesokan hari selepas mendapati Qilistaria tak sadarkan diri kemarin. Namun, Rifa yang memiliki masalah ketakutan terhadap orang sakit yang terbaring terus-menerus di atas ranjang itu, … tak kunjung mendapatkan respons positif dari si penimbul rasa traumanya kembali.Pemandangan saat ini benar-benar telah mengingatkannya kembali ke ingatan kelam di mana ia harus menyaksikan sendiri, tentang bagaimana ibu yang sakit keras tak memiliki kemampuan tuk berobat karena kondisi keuangan yang sangat buruk di waktu itu, … berakhir dengan sekarat lalu mati di tempat. “Kakak. Kak Rian.”Mengguncang-guncangkan tangan sang kakak laki-laki yang saat ini masih sibuk mengompres dan menyeka wajah, leher,

    Terakhir Diperbarui : 2022-09-22
  • Istri Duke Adalah Putri Yang Terkutuk   Chapter 23 - Meluruskan (2)

    Ingin mengetahui alasan di balik dirinya menjadi di benci oleh orang bersangkutan?Ah, sudah pasti. Tentu saja mau.“Baiklah, aku akan menceritakan segalanya, asalkan …! Harus dibarengi dengan Kakak yang makan.”Uh? Tunggu sebentar! Hm, s-sepertinya, … situasi ini terasa tidak asing.“K-kalau begitu, aku akan makan sendir—““—Haisshh!” Rifa mendesis, menolak sambaran tangan Qilistaria yang hendak mengambil mangkuk sup dari tumpuan tangannya, dan segera melontarkan sebuah alasan klise. “Kakak sedang sakit. Jadi, untuk hari ini, aku akan berbaik hati dalam menyuapimu.”“Tapi—““—Diam saja dan turuti aku. Orang sakit jangan banyak tingkah dan istirahatlah yang banyak agar cepat sembuh. Kalau tidak sembuh-sembuh, nanti malah menyusahkanku dan Kak Rian.”Sebetulnya masih merasa segan plus malu juga, tetap saja … Qilistaria mencoba sebaik mungkin untuk meladeni tingkah Rifa yang tak dapat ia duga.Sembari mulai menyuapi Qilistaria yang perlahan-lahan mendapatkan kulitnya terlihat seperti m

    Terakhir Diperbarui : 2022-09-22
  • Istri Duke Adalah Putri Yang Terkutuk   Chapter 24 - Orang Asing

    “Ada apa Kak? Apa ada masalah?!”Membuka pintu tanpa mengetuk terlebih dahulu, Rifa lekas menghampiri Qilistaria yang menutupi tangannya dengan selimut sambil memojokkan tubuhnya di tembok dengan pandangan takut-takut, … dikala pandangannya terfokus tuk melihati sudut tembok lain.“Ma-maaf mengagetkan.”GASP?!Tiba-tiba terkejut begitu sangat, dikarenakan ia sendiri pula telah mendapati ada suara dan sesosok orang asing yang mencurigakan di dalam kamar sini, refleks saja … Rifa memasang gerik tubuh yang siaga, lagi waspada.“Tadinya aku mau masuk lewat pint—““—Berhenti di sana!”Rifa berteriak memperingatkan. Menunjuk orang yang berjalan menuju ke arahnya secara santai dengan wajahnya yang cengengesan, … juga melotot padanya dengan mata merah menyalanya, yang menatap tajam. Baju yang kucel. Sepatu yang berlepotan lumpur. Wajah yang kumel. Rambut hitam yang kusut. Juga tangan yang menenteng sekantung kecil sesuatu benda mengkhawatirkan, … tentu saja sudah membuat Rifa yang baru datan

    Terakhir Diperbarui : 2022-09-23
  • Istri Duke Adalah Putri Yang Terkutuk   Chapter 25 - Cincin

    Tertidur dengan lelap ditemankan oleh Rifa karena masih syok selepas menghadapi situasi tidak terduga pada hari kemarin, … Qilistaria yang ujung-ujungnya tidak jadi menjahit dan memperbaiki boneka milik adik iparnya semalam, … kini telah terbangun dengan tubuh yang terasa lebih segar.Pagi telah datang.Menyambut pandangan mata kelam Qilistaria dalam menangkap pantulan cahaya matahari yang hangat dari jendela kecil yang terdapat di dalam kamar, … menggodanya untuk segera beranjak keluar dari ruangan hening ini, setelah tiga hari lebih mengurung diri.Akan tetapi, begitu ia hendak menyibakkan selimut yang membalut tubuhnya secara hangat, sesosok orang berambut merah yang tengah tertidur nyenyak dengan cara duduk menelungkupkan wajahnya di lipatan tangan pada permukaan ranjang, … telah menghentikan langkah si empu pemilik manik mata obsidian tersebut.Dilihat dari rambut merahnya yang terpotong pendek, sudah dapat dibedakan dan juga dipastikan, kalau sosok orang itu … memang bukanlah or

    Terakhir Diperbarui : 2022-09-23
  • Istri Duke Adalah Putri Yang Terkutuk   Chapter 26 - Mirip?

    “Uhm, ja-jadi, … kapan aku akan dilepaskan, Nona?”Duduk santai di samping laki-laki muda bernama Yurish yang masih berdiri dibebat tali pengikat tubuhnya tuk terkunci di batang pohon, … Rifa yang dengan anteng memainkan boneka kelinci sehabis melarikan diri dari situasi canggung pasangan suami-istri tersebut, … menggulirkan mata merahnya yang menatap tajam, kepada si pemilik manik mata biru jernih.“Apa untungnya melepaskan orang yang mencurigakan sepertimu? Salah-salah nanti, … kau hanya akan semakin menimbulkan masalah baru untuk keluargaku.”“Ah! Tidak!” Menyangkal dengan raut muka cemas seraya menggeliat tuk sedikitnya bisa mengusahakan diri dalam melepaskan tali pengikat tubuh, Yurish mengucapkan pembelaan.“Aku tidak akan menimbulkan masalah untuk orang yang membantuku! Sungguh!”“Kalau begitu.”STACK!Menyudutkan Yurish tiba-tiba sampai membuatnya mendapatkan pita suara yang tercekat, Rifa menunjukkan jari telunjuknya di pertengahan mata berbola biru itu.“Bisa katakan dengan

    Terakhir Diperbarui : 2022-10-01
  • Istri Duke Adalah Putri Yang Terkutuk   Chapter 27 - Satu Kamar

    "Apa kau …."Rambut hitam yang mengkilap. Kulit putih bersih nan kemerahan. Juga wajah berpenampilan lembut lagi rupawan."… Benar-benar Yurish?!"Telah membuat Rifa yang melihat penampilan Yurish selepas membersihkan diri, … mengerjap-ngerjapkan matanya tak percaya sama sekali.Malu dengan respons mengejutkan yang ia dapatkan dari orang berwatak keras seperti Rifa, Yurish menggaruk pipinya yang tak gatal dengan gerakan canggung."Nona, kau bereaksi secara berlebihan." "Tidak! Aku tidak berlebihan!"Menyanggah dengan kening yang mengerut, Rifa yang tadinya berpikir kalau Yurish sudah mandi pun akan tetap terlihat seperti gembel, … tidak mau menerima bahwa si pemuda itu justru berakhir dengan penampilan yang jauh lebih cantik dari pada dirinya sendiri.Seolah-oleh, Yurish ini … adalah seseorang yang sudah terbiasa mendapatkan perawatan juga perhatian khusus yang mengharuskannya diam tak melakukan apa-apa, dan dengan senang bertumpang kaki menerima segala bentuk pelayanan.Lebih tepatn

    Terakhir Diperbarui : 2022-10-06

Bab terbaru

  • Istri Duke Adalah Putri Yang Terkutuk   Chapter 77 - Bagaikan Mahakarya

    “Huff, …! Haah~!”Yurish mengambil nafas dan mengembuskannya secara berulang kali, dengan pasrah.Dia menempatkan kedua sikunya tuk bertumpu pada pagar balkon yang terbuat dari beton, dan menengadahkan wajahnya ke arah langit malam bertabur bintang-bintang yang berkelap-kelip dengan sangat bercahaya.Suasana aman dan tenang sekali.Sampai, ….KLOTAK!… Suara sepatu hak tinggi yang berhenti selepas membuka pintu balkon ini, menginterupsi kedamaian yang tengah Yurish nikmati.“….”“….”Di bawah cahaya rembulan yang lebih menyorot dibandingkan biasanya, Yurish dan pemilik sepatu yang menghasilkan suara nyaring pada barusan itu, … saling bertatap muka.Sorot mata mereka yang berbeda warna, berserobok satu sama lain secara intens.Merasa ada yang perlu dibicarakan oleh perempuan yang dilihat-lihat, memiliki mata sedikit membengkak akibat sudah menangiskan

  • Istri Duke Adalah Putri Yang Terkutuk   Chapter 76 - Hadiah Terindah

    KRIETT!“…!”“…!”Suara gerbang raksasa yang terbuka secara perlahan itu, mengejutkan sepasang kakak-beradik yang masih memusatkan perhatian dan arah gerak dari tubuh mereka kepada raja di hadapan, supaya tersentak hebat.Mereka berdua yang masih belum memiliki keberanian untuk membalikkan diri dan melihat akan siapa gerangan orang yang muncul dari pintu besar tersebut secara jelas, … lebih memilih untuk mengepalkan tangan masing-masing, dan meneguk ludah kegugupan.“…?”Berbeda dengan kedua orang berambut merah yang mengapit dirinya dari sisi kiri dan kanan, Kairyuuki, … bocah kecil berambut hitam itu bertingkah mewakili.Dia lekas melepaskan pegangan tangan dari sang ayah untuk pergi berlari ke arah orang yang tengah berjalan menghampiri, seraya meneriakkan sesuatu.“Ibu~!”Sebuah panggilan.“Ryuuki~!”DEG!Seperti jantu

  • Istri Duke Adalah Putri Yang Terkutuk   Chapter 75 - Dekret Raja

    “Dengarkanlah! Ini adalah dekret dari His Majesty!”ZRAK!“Atas beralihnya pemerintahan selepas mendiang raja terdahulu kalah dalam perebutan kekuasaan, kalian berdua, mantan Ratu Kerajaan Gupenhileum, Putri Mirabella, serta yang terhormat, Ibu Suri, … akan diasingkan ke tempat asal kalian berada.”Satu orang ksatria yang dikawal oleh dua bawahannya, kini bisa dengan bangganya mengenakan baju zirah berlambang bunga kamelia, membukakan dan membacakan isi dari gulungan surat secara saksama.“Jangan pernah berpikiran bahwa kalian berdua, masih memiliki kesempatan untuk menempati istana Kerajaan Camerine ini lebih lama lagi. Jika kalian berdua masih ingin menjalani hidup dengan tenang, maka, pergilah sekarang.”Seminggu telah berlalu semenjak hari besar itu.Kini, para ksatria kecil yang merasa dahulu mereka tidak terlalu berguna bagi kerajaan, … justru tengah disibukkan ke sana kemari tuk mendatangi setiap r

  • Istri Duke Adalah Putri Yang Terkutuk   Chapter 74 - Berita Panas!

    “Berita panas! Berita panas!”“…?”“Berita panas dari istana! Siapa yang mau dengar?”Seorang anak kecil yang mondar-mandir di depan restoran sembari berteriak-teriak demikian, berhasil menyita perhatian Rifa untuk keluar meninggalkan Ryuuki di dalam restoran, dan mencari tahu apa yang tengah heboh.“Berita panas! Berita panas!”Anak yang berteriak-teriak itu berhasil mengumpulkan orang lain, selain dari Rifa.Mereka berkumpul membentuk lingkaran besar terlebih dahulu, barulah si anak melanjutkan cerita.“Raja tirani itu … dia sudah berhasil dikudeta!”“Apa?!”“Yang benar?!”'”Itu benar! Dia dikudeta oleh Pangeran Yurishien!”Semuanya menjadi heboh.Bahkan, Rifa sendiri pun membelalakkan matanya dengan lebar.“Yurishien? Bukankah dia pangeran yang telah lama mati bersama dengan ibu dan semua saudaranya, baik yang

  • Istri Duke Adalah Putri Yang Terkutuk   Chapter 73 - Berhasil!

    SRING!“Grrk! Urghh!”“…?!”Felaise terkejut bukan kepalang, begitu pedang yang hendak ia tusukkan sekuat tenaga supaya bisa menembus dada Yurish yang tertutup baju zirah, dipegang dan ditahan langsung oleh kedua telapak tangan.Tak ayal, itu membuat telapak tangan berbalut sarung tangan besi tersebut, menimbulkan suara terkikis yang membuat gigi terasa linu.Hal ini semakin membuat keadaan di antara mereka semakin sengit, di mana saudara tiri yang berbagi paras serupa itu saling bertatapan muka dalam jarak yang sangat dekat.“Cukup sekali …! Aku …!” Yurish mengernyit dan menggemeretukkan giginya kuat-kuat.Dia berusaha sekeras mungkin, agar pedang yang ditahannya dari menusuk dada itu supaya terdorong menjauh.Namun, ia adalah pengguna tangan kanan, sedangkan … tangan dominannya ini sedangkan terluka untuk sekarang.Hal itu membuat kecemasannya menjadi naik berkali lipat, akiba

  • Istri Duke Adalah Putri Yang Terkutuk   Chapter 72 - Absensi

    “U-uh … apa yang harus kita lakukan?” Para bangsawan yang berkumpul di ruang aula pesta ini sebagai tamu undangan ulang tahun raja, memandang khawatir akan beberapa pasang orang yang bertarung dengan sengit di tengah-tengah ruang tersebut. “T-tidak ada yang bisa kita lakukan!” “B-benar. Kita tidak boleh mengambil risiko.” “S-setuju. Jika mereka saja kesulitan, maka bagaimana dengan kita?” Secara perlahan-lahan, para bangsawan laki-laki yang tadi sempat berlari secara heboh untuk menghampiri raja, … mulai memundurkan langkah kaki mereka ke belakang, dan berniat untuk bergerombol balik dengan para bangsawan lain. “Kalau sudah begini … ekhem!” Para bangsawan yang ada di sana saling memandang satu sama lain, dan memamerkan satu sorotan mata serupa, berupa inginnya mengeluarkan diri dari sana. Mumpung sang tokoh utama pesta ini disibuk

  • Istri Duke Adalah Putri Yang Terkutuk   Chapter 71 - Pertemuan Terakhir?

    “Pertemuan terakhir?”Felaise mengulang sebentar ucapan yang baru saja dikatakan oleh adik tirinya, Yurish.Tak lama kemudian, bibirnya yang mencebik kesal, keningnya yang berkerut marah, dan sorotnya yang menatap tajam, … mulai berubah.“Pfft …!”Dia melemaskan otot wajahnya, lalu ….“Buhahahaha!”… Tertawa terbahak-bahak, membuat semua orang yang ada di sana merasa heran.“Baiklah.”SRAA~!Felaise mengusap poni rambutnya supaya ke belakang tuk memamerkan dahinya, dengan disisir oleh jari.Tak lama kemudian, ….“Mari kita lihat, siapa yang akan bertahan dan mengklaim bahwa pertemuan terakhir itu dimenangkan oleh dirinya, okay?”… Secara perlahan, aura sihir berwarna putih perak itu mengumpul di tangan kanan Felaise.“Dengan senang hati, aku akan mengabulkan harapanmu sebelum mati ….”

  • Istri Duke Adalah Putri Yang Terkutuk   Chapter 70 - Intro Yang Bagus

    Kyahaha~!”“Hei, tunggu kau!”“Anak-anak, jangan berlarian!”Suara hiruk-pikuk ramainya ibukota tampak hangat sekali.Semuanya terlihat sibuk dengan urusan masing-masing.BRUAKK!“Uwaahh!”“Tuh kan?! Apa yang sudah ibu bilang?! Jangan lari-larian karena nanti terjatuh!”“Huwaa—huh?”Sampai ….“Ibu, kenapa tanahnya terasa bergetar?”“Apa maksudmu? Jangan mengada-ada dan cepatlah bangu—!”—QUOONG~!… Suara trompet besar yang memekakkan telinga, muncul.Bersusulan dengan itu, suara derap langkah yang banyak lagi terdengar rapat, bergemuruh semakin jelas mendekati ibu dan dua anaknya itu yang sekarang seperti membeku di tempat.QUOONG~!“Menyingkir! Hoi! Cepat menyingkir!”Bapak-bapak yang kebetulan sedang lewat di bahu jalan menyuruh ibu dan anak yang berada di

  • Istri Duke Adalah Putri Yang Terkutuk   Chapter 69 - Me Time

    “Emmh ….”Ryuuki kecil menggeliat.Dia mengerjapkan matanya yang masih terasa lengket akibat mengantuk itu untuk beberapa saat, lalu memandangi langit-langit kamar yang tampak asing.“Sudah bangun, …?”Ah, benar.Dirinya baru ingat sekarang.Bukankah ia memutuskan supaya tak ikut Paman Yurish, dan mencoba menetap di sini bersama dengan ayah kandungnya saja?“… Ryuuki?”Sinar mentari pagi yang cerah nan terasa hangat, menyirami kamar ini.Hal itu pula mempercantik penampilan dari seseorang yang tengah duduk di tepi ranjang, yang mengusap pucuk kepala dan memberikannya senyuman tulus.Sehingga, aksi yang benar-benar baru bagi Ryuuki si anak gua itu, mampu membuat matanya terbelalak sempurna, dengan pipi merah merona.SYUK!“…!?”Ryuuki beranjak tiba-tiba, mengagetkan orang yang duduk di sampingnya, yang tak lain adalah ayahnya, De

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status