Share

Bab 206

"Ayah becanda, kan? Barusan yang Ayah bilang itu bohong, kan? Ayah nggak benar-benar menerima lamaran dia, kan?"

Raka mencecar Pratama dengan berbagai pertanyaan. Wajah pria berpenampilan klimis itu terlihat panik. Hatinya terasa diremas saat Pratama mengatakan bahwa dia terlambat karena Pratama telah menerima lamaran Rein. Hatinya gusar tak karuan. Harapannya yang begitu tinggi, tiba-tiba saja terhempas ke dasar jurang yang paling dalam.

Sementara Rein masih tidak percaya dengan apa yang dia dengar tadi. Bukankah tadi Pratama mengatakan agar dia jangan terlalu berharap? Atau ini hanya pura-pura saja?

Rein masih menduga-duga. Walau tanpa ia sadari seulas senyum telah terbit di bibirnya yang tipis.

"Ayah nggak serius, kan?" Lagi, Raka bertanya pada Pratama dengan wajah yang mulai pias.

Pria klimis itu memandangi satu-satunya pria paruh baya di ruangan itu dengan tatapan intens.

"Raka, Ayah minta maaf. Kamu memang sudah banyak berjasa pada Ayah. Tapi, kamu juga telah melukai putr
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (8)
goodnovel comment avatar
Wahyuni Agafar
luar biasa
goodnovel comment avatar
Maria Kusuma Asih
koin nya boross banget
goodnovel comment avatar
Maria Ulfa
munyer2 iklan nya , g beres ini ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status