Share

19 - Perkara Ciuman yang Tak Kunjung Usai

"Paman jangan macam-macam, ya? Nanti aku marah loh!" Felicia memberi ancaman sembari memasang air muka penuh keseriusan, padahal sebenarnya ia merasa gugup bukan main, apalagi saat melihat Nathen semakin mendekat.

Alih-alih merasa takut, Nathen malah menganggap ancaman istri kecilnya itu kelewat lucu, hingga membuatnya tak kuasa untuk paling tidak menguarkan kekehan kecil sebagai respon pertama.

Pribadi tampan itu menghentikan ayunan tungkai, berdiri saling berhadapan dengan Feli dengan jarak yang tidak begitu jauh, mungkin ada sekitas satu meter.

"Memangnya kau bisa marah, ya?" Sengaja sekali meledek, Nathen memiringkan kepalanya sekilas.

Feli mengangguk cepat. "Tentu saja, aku bisa."

Nathen membuang napas kasar. Menyedekapkan kedua lengan di dada, ia menunjukan postur berdiri layaknya pria yang memiliki sikap arogan. "Coba tunjukan. Aku ingin lihat, bagaimana anak kecil marah."

Memutar bola mata malas, mendadak Feli tampak menunjukan sikap berani, terutama saat sudut bibir sebelah ki
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status