Share

25 - Bercak Merah, Tanda Kepemilikan

Feli terhenyak. Seketika memejamkan pelupuk matanya rapat-rapat saat penuturan Nathen itu mengudara.

Sentuhan-sentuhan kelewat lembut dan pelan itu masih berlabuh di permukaan ceruk lehernya. Lebih tepatnya, di mana letak bercak merah kepemilikan yang Nathen maksudkan itu berada.

Padahal bercak merah tersebut sebelumnya juga sudah ada. Tapi mungkin karena kesadaran Nathen sebelumnya masih belum terkumpul secara penuh, ia jadi tidak sempat menyadarinya.

Setelah bisa melihatnya dengan begitu jelas, Nathen jadi marah. Hatinya terbakar rasa cemburu, sebab di benaknya, ia memiliki fantasi liar, membayangkan jika kemarin, Feli habis bermesraan dengan laki-laki lain di belakangnya.

Hal tersebutlah yang menyebabkan ekpresi juga sikaf Nathen jadi berubah, meski hanya dalam waktu hitungan detik saja.

"Paman, jangan seperti ini. Bi-biarkan aku memberi pe-penjelasan terlebih dahulu."

"Penjelasan?" Nathen terkekeh meremehkan. Ia menatap wajah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status