Share

32 - Sahabat Cerewet

Cukup cepat Nathen mengalihkan atensinya dari Feli, menoleh ke arah Noah. Keningnya mengernyit, sedang matanya memicing, menatap Noah penuh selidik. "Kenapa kau tiba-tiba sekali bertanya seperti itu?"

Terkekeh sambil menundukan pandangan sebentar, Noah menyandarkan punggungnya di sandaran kursi. "Apa tidak boleh aku bertanya seperti itu?"

"Ya, tidak. Karena aku yakin, ada sindiran terselubung dari pertanyaan yang kau ucapkan kitu."

Noah tertawa kecil. "Mana ada seperti itu? Aku hanya benar-benar bertanya biasa saja padamu, karena aku merasa cukup penasaran."

"Penasaran soal apa?" Alis sebelah kiri Nathen terangkat.

"Penasaran tentang kira-kira bagaimana reaksi Feli, jika dia tahu, kalau kau memiliki seorang informan handal di pihaknya. Bukankah itu bisa dikatakan sebuah pengkhianatan?"

Nathen berdecih. "Kau dan dramamu," cibirnya sambil mendelikan mata, menatap Noah dengan tatapan mencemooh.

"Buktinya kau bisa tahu keber
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status