Share

123 - Informan Andrea

Untuk kali kedua, niatan Andrea untuk memutus sambungan panggilan suara itu dibuat urung oleh perkataan dari sang lawan bicara.

Mengernyitkan kening, sampai membuat kedua alisnya jadi saling bertaut, relung Andrea seketika didera bingung. "Davian?"

"Hemmm."

"Davian siapa? Davian yang mana?"

Pria di sebrang sambungan sana terdengar membuang napas kasar. "Davian yang kau kenal."

"Aku tidak merasa memiliki kenalan bernama Davian."

Si pria yang menjadi lawan bicara Andrea membuang napas kasar lagi, agaknya sukses dibuat dongkol, sebab Andrea tidak kungjung menangkap dengan jelas satu informasi yang telah diberikannya. "Memang bukan kenalanmu, tetapi kau mengenalnya."

"Bisa beritahu aku secara langsung saja, tidak? Jangan berbelit-belit!" cerca Andrea, diberi penekanan di kalimat kedua.

Seseorang yang menjadi lawan bicara gadis cantik itu terkikik sinis, seakan meremehkan. "Kau tidak sabaran sekali, rupanya ya?"

Bola mata Andrea berotasi dengan jengkel. "Kalau tidak mau bicara ya sudah."

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status