Share

131 - Keluhan Helen

Ayunan langkah Nathen terhenti, tepat saat pribadi tampan itu tiba di area dapur. Berdiri di hadapan meja pantry selepas meletakan papar bag berisi makanan yang ia bawa ke permukaan meja, Nathen mendengkus pelan.

Pribadi tampan berusia sepertiga abad itu lantas merogoh saku terkuso yang ia lampurkan di lengan sebelah kanannya, untuk meraih ponsel yang berdering.

Ikut meletakan teksudo yang terlipat dua memanjang itu ke permukaan meja, Nathen memfokuskan seluruh atensi yang dimiliki pada permukaan benda pipih yang tengah digenggamnya.

"Helen?" Permukaan kening Nathen sontak mengernyit, begitu mendapati nama milik sang adik termpampang, menjadi alasan ponselnya berdering, karena mendapatkan notifikasi panggilan suara masuk.

Tidak memiliki niatan untuk membuang waktu sedikit pun, Nathen bergegas menjawab panggilan dari adiknya tersebut.

Berkacak pinggang dengan satu tangan, Nathen sedikit mendongakan pandangan, membiarkan manik matanya menatap permukaan langit-langit sambil mengatupkan b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status