Share

135 - Berkilah

"Paman jangan macam-macam!" Feli berucap sambil refleks mendorong tubuh Nathen agar menjauh darinya, begitu melihat suaminya itu nyaris saja mengikis habis jarak yang terbentang di antara mereka.

Tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan, Feli bergegas menyingkab selimut, lalu merayap menuju tepian tempat tidur, sebelum kemudian ia membangkitkan diri.

Feli sebisa mungkin menjaga jarak dengan Nathen, tidak memberikan sedikit pun celah pada sang suami, agar bisa mendekati dirinya saat ini.

Nathen mengernyitkan kening, membiarkan manik matanya memicing, menatap Feli penuh selidik. "Kau ini kenapa?"

Kepala Feli menggeleng cepat. "Aku tidak kenapa-kenapa."

"Kau membuat jarak denganku."

"Ini masih pagi, Paman."

"Memangnya kenapa kalau masih pagi?"

Feli berdehem. "Memangnya Paman mau apa sih?"

Nathen mendengkus. "Kita kan sudah berbaikan. Dua malam ini, sebelum pergi tidur, aku tidak mendapatkan pelukan dan ciuman darimu."

"Lalu?"

"Lalu?" Nathen menatap Feli dengan tatapan tak habis pikir.

Feli
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status