Share

Kecelakaan

Suara gelak tawa itu terdengar begitu mengerikan kala sang supir misterius menoleh ke arah Alea yang tegang itu. Sejenak Alea memicingkan matanya karena seolah mengenal suara tawa itu. Wajah tegangnya mengendur dan seketika berubah menjadi sebal ketika sang supir misterius membuka masker dan kaca matanya.

“Astaga, Devan!” Alea reflek memukul pundak Devano yang masih tergelak itu.

Dia pikir ini lucu apa becanda sampai seperti ini? Batin Alea pada temannya yang usil itu. Dia jadi ingat masa SMA mereka yang selalu saling mengerjai namun jika salah satu dikerjain orang lain, tidak akan pernah terima dan akan membalas sampai orang tersebut meminta maaf. Itu Devano.

“Maaflah, aku hanya butuh sedikit hiburan. Udah lama gak becanda sama kamu!” Devano berujar dengan sisa-sisa tawa yang masih membekas di wajahnya.

“Kurang ajar sekali, bagaimana kalau aku jantungan!” Alea protes.

“Enggaklah, aku sudah kalkulasi kadar becandaanku. Aman buat jantung kamu!”

“Sok tahu kamu!”

“Buktinya kamu mas
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status