Share

Memperingatkan Devano

Ardhan ingin menemui Devano dan bertanya sedang di mana dia? Devano mengiyakan pertemuan itu saat dirinya sedang ada urusan di sebuah tempat. Ardhan tidak keberatan menemuinya di manapun dia berada.

Dia berjalan terburu di lorong yang sepi itu. Devano sudah menunggu di sana. Saat dia mendekat, dihempaskannya map dari rumah sakit itu ke dada Devano. Di dalamnya ada lembaran uang sebagai ganti admisnistrasi yang sudah dibayarkan Devano untuk Alea.

“Lain kali permisi dulu kalau mau melakukan sesuatu. Apa aku harus terus memperingatkanmu agar kau tidak berulah lagi?” Ardhan menatap Devano dengan jengkel.

“Setidaknya lihatlah hal itu sebagai permintaan maafku, aku sudah hampir mencelakai Alea!” Devano berusaha menahan diri agar tidak memunculkan amarah untuk bersihtegang dengan pria ini.

“Sadar kamu kalau sudah buat Alea celaka?” Ardhan menatap Devano dengan sangat muak. Apalagi teringat dia yang diam-diam memfotonya dengan Naysila di restoran lalu mengirimkannya pada Alea. Pasti niatnya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status