Share

Morning Sickness

Suara ponsel berdering beberapa kali namun Alea belum juga terbangun. Di deringan yang kesekian kali Alea baru tergugah dan nampak enggan membuka matanya lantaran semalam dia sulit sekali memejamkan matanya. Jadinya dia masih sangat mengantuk sepagi ini.

“Iya, Kak?” suara serak Alea mengangkat panggilan itu.

“Belum bangun, Sayang?” tanya suara dari seberang sana.

“Masih ngantuk” jawab Alea dengan suara bantalnya.

“Makanya jangan begadang, sekarang mending sholat subuh dulu terus tidurnya bisa dilanjut lagi.”

Ardhan semalam menghubungi Alea dan menanyakan apa Alea ingin dia pulang ke rumah keluarga untuk menemaninya. Namun Alea dengan penuh pengertian tidak menginginkannya. Alasan agar Ardhan bisa beristirahat dengan baik di rumah mereka sendiri karena esok harinya masih harus kerja. Pagi ini Ardhan sudah merindukan istri dan baby yang masih di perutnya itu.

Selesai sholat subuh Alea inginnya ke

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status