Share

Pertemuan Di Rumah Sakit

Alea sudah nampak baikan dan sekarang merasakan perutnya lapar. Dia keluar kamar dan melihat Mbak Sri sedang menyiapkan beberapa makanan di meja. Ini sudah agak siangan. Apa mertuanya itu belum sarapan hingga pembantu rumah baru menyiapkan makanan? Atau jangan-jangan mereka menunggunya bangun tidur dulu? Kalau begitu adanya Alea harusnya tidak bangun sampai sesiang ini.

“Banyak sekali makanannya, Mbak. Papa dan Mama belum sarapan?”  tanya Alea melihat hidangan di meja makan itu.

“Sudah kok, Mbak Alea. Ini semua untuk Mbak Alea.” Sri menyampaikan hal itu.

“Ya Allah, semeja ini?” Alea merasa perutnya sudah penuh saja membayangkan semua hidangan itu untuknya.

“Kamu harus banyak makan yang bergizi, Al. Sekarang makannya harus dobel, karena bukan hanya kamu yang butuh asupan, tapi janin di rahim kamu juga. Jadi makan untuk dua orang.”  Hera terlihat keluar dan menghampiri Alea.

“Ma, mana mu

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status