Share

Dua Pecundang Cinta

Suara air dari kran mengalir membuat orang di sebalah menoleh heran. Sejak tadi wanita itu mencuci tangannya namun pikirannya seolah melamun. Membiarkan keran air itu terus megalirkan air dengan sia-sia. Tidakkah dia tahu, di musim kemarau yang panjang ini, air sangat berharga. Tidak seharusnya di buang-buang dengan boros.

“Mbak, jangan boros. Airnya mengalir terus!” ucap seseorang itu pada Naysila.

“Oh!” Naysila baru menutup keran air itu dan berlalu begitu saja.

Suasana hatinya jadi sangat berantakan dan dia tidak tahan ingin sekali melarikan diri ke bar untuk bersenang-senang. Dia punya teman yang bisa diajak minum-minum. Akhirnya Naysila tidak tahan menghubunginya.

Ketika Devano megantar Alea ke rumah Valen setelah mengajaknya jalan-jalan, dia buru-buru masuk ke dalam mobil dan melihat ponselnya berkedip. Melihat sebuah nama dia hanya melengos dan merijectnya saja.

Panggilan tidak berhenti ketika Devano sudah di jalan. M

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Jamiah Kampil
kapan kedok naysila & devano terungkap. manusia picik yang sanggup menghancurkan rumahtangga alea & ardhan
goodnovel comment avatar
Cieanna
Dasar 2 pecundang…cepet terbongkarlah kebusukan mereka,biar di penjara dua2nya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status