Share

Dikata Baper

Wanita itu terlihat santai sambil tertawa kecil tatkala Ardhan memperingatkannya agar tidak menganggu Alea. Naysila justru merasa provokasinya berhasil. Jadi pengen mengerjai anak itu lagi.

“Astaga, aku hanya ingin tertawa mendengarnya! Ternyata yang kau nikahi adalah anak-anak yang mudah merajuk. Masa dia begitu saja mengadu padamu tentang ucapanku?” ucap Naysila tak berhenti terkekeh.

Mengetahui Ardhan menatapnya tanpa ekspresi, Naysila baru berdehem dan kembali serius.

“Hmm, begini ceritanya; Aku datang dan melihat istrimu sungguh tak suka padaku. Jadinya aku juga terpancing sebal. Kau tahu sendiri kan aku ke rumahmu karena kau bilang tidak akan ke kantor, sementara dokumen-dokumen itu harus segera di upload. Lalu dengan spontan saja aku kasih tahu anak kecilmu itu agar dia jangan bersikap menyebalkan dan curigaan,” tukas Naysila menyakinkan Ardhan.

‘Sialan, bisa-bisanya gadis itu ngadu. Diladenin lagi sama Ardhan!’ batin Naysila mencoba terlihat sewajar mungkin apalagi Ardhan tak
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status