Share

Belum Menerima Kekalahan

Valen yang sedang menghechek keuangan toko dihampiri salah seorang pelayannya. Dia menunjuk ke arah teras toko karena ada teman laki-laki yang sedang menunggu. Valen menoleh dan mengintip sejenak dari jauh. Mengetahui itu Devano, Valen meminta anak buahnya mempersilahkan masuk ke ruang sebelah.

“Ada apa? Ini sudah malam lho?” sapa Valen yang baru menghampiri Ardhan. Tadi dia mempercepat pekerjaannya agar bisa menghampiri Devano segera.

“Hhg…” Devano hanya menghembuskan napas panjang. Sepertinya ada hal yang sangat menganggu pikirannya.

Valen mengambilkan minuman ringan dan beberapa snack di kulkas tokonya. Sambil berpikir, apakah yang membuat Devano sumpek karena dia masih memikirkan untuk tetap mencintai Alea?

Beberapa hari yang lalu, Valen mendengar Alea dan Devano berbicara serius. Alea meminta Devano agar tidak lagi berharap padanya. Alasannya memang tidak salah, bahwa Alea sudah bersuami.

“Kamu masih mikirin Alea?” tanya Valen yang ikut pusing dengan kisah cinta kedua temannya it
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status