Share

Apa Kau Bersedia?

Saat Devano mengucapkan hal itu, Alea terkejut karena merasa tidak meminta Devano mencicipi donat buatannya. Apa mungkin chef tadi memberikan donat yang masih ada beberapa di piring pada Devano?

Kenapa juga mengucapkan terima kasih? Pasalnya baru saja tadi Alea mengatakan bahwa donat itu special dibuatnya hanya untuk Ardhan.

Alea melirik Ardhan yang tampak tenang di permukaan itu,  namun ragu apakah Ardhan menyembunyikan kesalnya? Untung pintu lift terbuka karena mereka sudah sampai di lantai bawah. Devano keluar terlebih dahulu barulah Ardhan dan Alea.

“Kau langsung mau pulang?” tanya Ardhan pada Alea yang berjalan dengan langkah kaki panjang. Alea jadi harus menyelaraskan jalannya. Kakinya lebih pendek dari Ardhan.

Apa dia beneran marah karena ucapan Devano? Batin Alea melihat sikap Ardhan yang berubah dingin. Langkah kakinya jadi mengendur dan membiarkan pria itu memimpin di depan sedikit panjang jaraknya.

“Alea?” Ar

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status