Share

Patah Hati

Alea tampak ribet sendiri karena Ardhan mendadak mengatakan akan ke rumah sakit untuk memeriksakan tangannya. Dia yang baru mengikuti setengah main kegiatan kelas memasaknya buru-buru ingin meminta ijin. Tapi sepertinya dia kesulitan untuk melakukannya karena chef di sana—yang terkenal sedikit tegas dan killer itu-- sedang repot memeriksa cake hasil peserta lainnya.

Ternyata tidak hanya di sekolah dan kuliah ada pengajar yang killer, di kelas memasak juga ada.

Alea jadi baru menyadari beberapa hari ini tidak bertemu Devano. Seandainya ada Devano, urusannya pasti mudah.

‘Tapi aku mau ikut mengantar Kak Ardhan ke rumah sakit, bisa jadi ada hal yang serius sampai dia ke rumah sakit begitu’

Alea masih komat-kamit berjalan menghampiri pria berpakaian koki dan memaki toque itu. Meski pada akhirnya kakinya terhenti lantaran mendengar chef tersebut sedikit menekankan ucapannya. “Makanya saya sering mengatakan di jadwal kelas saya, disiplin itu penting. Jangan seenaknya sendiri, di jam keg
Kafkaika

Happy Reading!

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status