Share

Tidak Berdaya

Ardhan menggapai sling armnya dan menggenakannya agar bisa lebih mengkondisikan gerakan tanpa harus membuat tangan yang cidera bermasalah. Ardhan tahu seharusnya dia tidak melakukan hal ini dulu saat tangannya masih belum seutuhnya membaik, namun rongrongan hasyrat sebagai seorang laki-laki tak dapat ditahannya. Apalagi sudah sejak lama Alea terus membuatnya menginginkannya.

“Kita pacaran saja ya, Kak. Alea takut tangan Kakak…” Alea masih mencoba mengingatkan Ardhan di tengah kegiatan yang bertambah panas itu, namun Ardhan mengabaikannya.

“Enghhh….” Alea merasa ada yang mendesak memasukinya. Perlahan namun pasti. Matanya terpejam rapat seolah merasa kesakitan namun tidak berusaha protes.

“Sakit Al?” tanya Ardhan mencoba mempertimbangkan apakah dia akan menyakiti Alea jika diteruskan.

“Ehmm... “ Alea mencoba beradaptasi dengan benda yang terjejal sesak di dalam kewanitaannya itu. sambil mengatur nafasnya dia melihat Ardhan cemas lalu berujar,”Lanjutin, Kak!”

“Sebelum lebih jauh,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status