Share

Chapter 11

Penulis: Iamyourhappy
last update Terakhir Diperbarui: 2025-02-12 06:01:15

[Nona Lila sudah melahirkan, Sir. Kata dokter bayinya sehat dalam keadaan normal.]

Lucas membaca pesan itu pagi-pagi setelah dirinya terbangun.

Jadi, tadi malam wanita itu melahirkan.

Kenapa tidak memanggilnya?

Lucas menggeleng. Untuk apa juga memanggilnya.

Tadi malam ia tidak bisa tidur juga karena perutnya sakit.

Entah kenapa..

Terasa tidak enak saja. tapi tidak bisa mendiaknosis kenapa..

Dini hari Lucas baru bisa memejamkan mata saat perlahan perutnya perlahan membaik.

“Aku akan memberinya waktu pemulihan dulu.” lucas bangkit—pergi ke kamar mandi.

Kemudian mengguyur tubuhnya dengan shower.

Jika melihat tubuh Lucas tanpa apapun, pasti akan bergidik ngeri.

Bagian atas tubuhnya di penuhi dengan bekas luka senjata.

Entah goresan pisau atau bekas jahitan luka.

Lucas mematikan showernya dan menyugar pelan rambutnya. “Haruskah aku menjenguknya?” tanya Lucas pada dirinya sendiri.

Ia menatap dirinya di depan cermin.

Tangannya terangkat menyentuh dadanya yang tiba-tiba terasa a
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terkait

  • Istri Buta sang Penguasa itu Ternyata   Chapter 12

    Lucas memandang Lila yang tengah berdiri menunggunya. Rambut pirang nan panjang wanita itu masih sama. Tidak mengalami banyak perubahan. Tubuh wanita itu lebih berisi dari pertemuan pertama mereka. Lila menggunakan dress panjang putih bercorak bunga. Sangat pas di tubuh wanita itu. Lucas sempat termenung beberapa detik sebelum wanita itu memanggilnya.“Lucas,” panggil Lila. Lucas tersenyum miring mendengar panggilan Lila. Memasukkan kedua tangannya ke dalam saku. Kemudian mendekati Lila. Menunduk dan mengamati wanita itu lebih dekat. “Hanya orang-orang tertentu yang bisa memanggilku seperti itu.” Lila mengerjap pelan. mengambil langkah mundur—namun tangan Lucas lebih cepat menarik pinggangnya. Hingga jarak mereka tanpa halangan apapun. “Haruskah aku memanggilmu ‘tuan’?” tanya Lila. “Seharusnya seperti itu.” Lucas mengangguk. “Tapi—setelah kau mengucapkannya, entah kenapa aku merasa sangat tua.” Lila tersenyum. Lucas sempat terdiam melihat senyum Lila. Pertama kalinya wa

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-12
  • Istri Buta sang Penguasa itu Ternyata   Chapter 13

    Suasana yang mendadak begitu dingin. Setelah perbincangan itu—Lucas diam dan langsung mengajak Lila pergi. Lila sendiri merasa kalau Lucas memang marah. Tapi ia tidak berani mengajak berbicara pria itu. Meski tidak bisa melihat bagaimana raut wajah marah pria itu. Lila bisa membayangkan betapa menyeramkannya Lucas. “Kita sampai,” suara berat pria itu. Lila turun dari mobil dengan hati-hati. Berjalan mengikuti suara langkah kaki orang-orang yang berada di sekitarnya. Lucas menoleh ke belakang. Lila berjalan ke arah yang salah. Ia berdecak pelan sebelum menarik tangan wanita itu dan membawanya berjalan bersamanya. Berjalan dengan langkah kakinya yang lebar namun sulit diikuti oleh Lila. Lila mengatur nafasnya ketika mereka sampai di sebuah gedung. “Di mana ini?” tanya Lila sangat pelan. Lucas mengangkat dagu untuk memerintah anak buahnya menjelaskan di mana mereka berada. Jika tidak kesal, Lucas pasti menjelaskannya dengan panjang lebar. Tapi ia sungguh kes

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-14
  • Istri Buta sang Penguasa itu Ternyata   Chapter 14

    Lucas membenarkan posisi jam di tangannya. “Kau mengingat konsekuensimu bukan?” tanya Lucas. Lila yang berada di hadapannya mengangguk. Menyentuh meja yang berada di hadapannya. Lucas memandang Lila yang tidak takut dengan perkataannya. Lucas bersandar pada kursinya. “Aku akan mengeluarkan banyak uang untuk pembangunan resort yang kau maksud. Sebagai pengusaha aku tidak ingin rugi. Jika nanti resort itu gagal..” “Aku pasti akan menyalahkanmu.” Lucas memandang Lila sembari tersenyum miring. “Jika aku berbaik hati—aku akan langsung membunuhmu. Jika tidak mungkin aku akan menyiksamu.” “Iya, Lucas. Aku mengerti,” balas Lila dengan santai. Lucas mengernyit. “Kau tidak takut?” Lila mengambil gelas yang berada di hadapannya. Meminumnya perlahan… Lucas semakin bingung lagi dengan Lila. Wanita itu buta—tapi kenapa terkadang bisa bertindak seperti manusia normal. “Yang aku lihat tidak pernah salah…” lirih Lila. “Maka aku tidak perlu takut kalau resort itu akan gagal.” Luca

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-15
  • Istri Buta sang Penguasa itu Ternyata   Chapter 16

    Lila membawa anaknya ke dalam dekapannya. Memberi asi secara langsung pada anaknya yang tadinya menangis. Lila tersenyum—jemarinya mengusap pelan pantat anaknya. “Sudah tidur?” tanya Bi Rosa yang baru saja masuk ke dalam kamar. “Dia langsung diam saat aku menggendongnya.” “Mungkin merindukan kamu.” Bi Rosa menatap bayi Lila dengan bahagia. Serasa ikut mempunyai cucu. Bayi laki-laki yang tampan. Hidungnya bahkan sangat tinggi seperti tuan Lucas. “kenapa aku merasa Leonard mirip sekali dengan tuan Lucas ya?” tanya Bibi. Lila tersenyum getir. Leonard Byron. Leonard terlahir dari ibu buta namun memiliki fisik yang normal. Leonard bayi laki-laki tampan yang memiliki bola mata berwarna hijau. Bahkan fisik bayi itu lebih mengarah pada ayahnya daripada ibunya. “Mungkin.” Lila terkekeh dengan canggung. “Karena aku juga tidak bisa melihat bagaimana wajahnya.” Bi Rosa mengambil duduk di samping Lila. “Sungguh. Bibi bahkan seperti melihat tuan Lucas saat menatap Le

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-16
  • Istri Buta sang Penguasa itu Ternyata   Chapter 15

    Lila menghela nafas. Pria itu sungguh tidak sabar. Lila memejamkan mata. Tak lama.. Terdengar suara mesin yang berdatangan. Langkah sepatu orang-orang yang mulai datang. Satu datang—maka akan datang yang lain. Hingga memenuhi area restoran. Lucas sampai terheran dengan apa yang terjadi di hadapannya. “Sudah percaya denganku?” tanya Lila. “Bagaimana ini..” Lucas kehilangan kata-katanya. “Permisi, nona dan tuan. Apa kalian sudah selesai makan?” tanya seorang pria yang baru saja datang. Pelanggan yang datang. “Sebenarnya saya datang bersama istri dan anak saya. Kasihan mereka harus menunggu untuk mendapatkan kursi. Kalau kalian tidak keberatan…” Lucas mengerjap. Apa-apaan! Pemilik restoran diusir? Lucas memejamkan mata sebentar. “Iya. kami sudah selesai.” Lila tersenyum manis dengan mata yang lurus ke depan tanpa menoleh pada pria itu. “Kalian bisa menggunakan bangku ini,” lanjut Lila. Lucas kesal. “Kau—” “Ayo Lucas kita pergi. sebagai pemilik restoran

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-17
  • Istri Buta sang Penguasa itu Ternyata   Chapter 17

    “Katanya sibuk…” lirih Lila yang berada di dalam mobil. Benar kan? Katanya sibuk. Tapi malah mengantar Lila ke tempat usaha pamannya. Lucas itu memang aneh. “Aku harus memastikan kalau kau tidak berselingkuh,” jawab Lucas tanpa menoleh. Ia memegang ipad yang berisi pekerjaannya. Sebenarnya ada rapat penting. Tapi ia meninggalkan rapatnya begitu saja dan malah mengantar Lila ke suatu tempat. “Aku tidak berselingkuh. Aku hanya pergi ke tempat pamanku. Aku biasanya bekerja di sana.” Menunduh orang sembarangan! Lagipula untuk apa berselingkuh. Ia juga sudah punya anak dari pria itu! “Pekerjaan apa yang kau maksud?” tanya Lucas menutup ipadnya. “Sebagai penglaris. Seperti yang aku lakukan di restoran.” Lucas menoleh. “Sekarang kau bekerja denganku. Jangan mendua dengan bekerja pada orang lain.” Lila menggeleng. “Aku harus sesekali datang ke sana, kasihan kalau usaha paman jadi sepi. Aku sudah lama tidak ke sana.” Lucas berdecak. Ia bisa gila berbicara dengan wanit

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-18
  • Istri Buta sang Penguasa itu Ternyata   Chapter 18

    “Paman mendengar kamu menikah. Paman kira kamu menikah dengan anak pemimpin daerah itu. ternyata kamu menikah dengan Lucas.” Paman Carlo membawa Lila untuk berbicara empat mata di sebuah ruangan. “Bagaimana keadaan paman?” tanya Lila. “Tentu saja paman baik-baik saja. paman kawatir kamu tidak ada kabar setelah pulang malam itu. Paman sampai mematai rumah kamu—untuk memastikan keadaan kamu baik-baik saja.” Raut pria itu memang kawatir. Sepenuhnya kawatir. Dari kecil paman Carlo ikut merawat Lila. Sebagai tukang kebun yang juga teman Lila bermain di rumah. Lila tersenyum. “Maaf..” “Sebenarnya apa yang terjadi? Apa kamu mau memberitahu paman?” “Paman tahu sendiri. Paman juga melihat Lila disiksa di rumah itu. Tapi Lila bisa menahannya. Sampai Lila harus menikah dengan pria itu….” jelas Lila. “Sampai Lila tahu kalau pria itu juga berniat buruk pada Lila. Lila tidak ingin menikah dengan pria itu. Dan Lila memutuskan untuk kabur dan bertemu dengan Lucas. Singkatnya kita

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-19
  • Istri Buta sang Penguasa itu Ternyata   Chapter 19

    Lucas berkutat pada dokumen yang berada di atas meja. Jangan bilang ia hanya mengurus bisnis ilegalnya saja. Karena ia juga sibuk mengurus bisnis legalnya yang tidak pernah berhenti membuatnya lelah. Lucas menatap jam—sudah sore. Ia bersandar pada kursi. Tak lama sekretarisnya meneleponnya. “Sir, ada perempuan yang ingin bertemu, dia bilang dia adalah adik dari istri anda—” Lucas menaruh telepon itu. Kemudian beranjak dari duduknya. Mainan datang.. Lucas berjalan ke bawah, lantai dasar. Di sanalah ia melihat perempuan yang tadinya sedang duduk kini berdiri dan menyambutnya dengan senyum. Pakaian yang mini. Lucas tersenyum tipis. Apa wanita ini sengaja menggodanya. “Mencariku?” tanya Lucas. “Iya.” Wanita itu tersenyum manis. Mengulurkan tangannya. Lucas tersenyum manis dan mengambil tangan wanita itu. Mengusapnya pelan—membuat wanita itu tersenyum senang. Di sebuah restoran. Duduklah Lucas bersama adik iparnya. Salah satu alis Lucas terangkat. “J

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-19

Bab terbaru

  • Istri Buta sang Penguasa itu Ternyata   Chapter 104

    Lucas tertawa. Tawa seram yang menggelegar. Ia mengusap pipinya yang terasa sedikit panas akibat tamparan. “Kau berani padaku.” Lucas menatap tajam Lila. “Aku akan menunjukkanmu siapa aku!” menarik Lila. “Maid!” teriak Lucas. Satu maid datang dengan terburu-buru. Maid itu menunduk takut. “Ambil bayinya!” maid itu berusaha mengambil leonard yang berada di gendogan Lila. Namun Lila tidak melepaskan anaknya. ia berusaha menahan Leonard agar tetap berada di dalam gendongannya. Uweeek! Tangisan Leonard yang terdengar. “Jangan!” Lila menarik Leonard. “Lepaskan atau aku akan membunuh anakmu!” ancam Lucas. Jika saja Lila bisa memberitahukan bahwa anak yang ingin dibunuh itu adalah anak pria itu sendiri. Lila akhirnya melepaskan Leonard yang berada di gendongannya. Merelakan Leonard diambil oleh orang lain. Namun Lila memastikan jika wajah Leonard tertutup oleh kain gendong. Ia tidak akan membiarkan Lucas melihat wajah anaknya. Baru saja melepaskan Leonard, Lila

  • Istri Buta sang Penguasa itu Ternyata   Chapter 103

    Derrick dilepaskan. Dengan anak buahnya yang masih hidup. Namun, hal yang paling berharganya justru pergi. Derrick menatap nanar Lila yang sudah dibawa pergi oleh Lucas. “AAARGGGH!” teriak Derrick sembari menangisl. Memukul kursi besi itu dengan tangannya berkali-kali. Sampai tangannya berdarah sekalipun. Gagal. Gagal menjaga wanita yang paling ia cintai. Gagal melindungi sahabatnya. Sebelum pergi, Lila sempat berkata. “Ada maupun tidak ada aku. Kau harus tetap hidup lebih lama. Kau satu-satunya sahabat yang aku miliki. Aku tidak mau melihatmu menyerah dengan mudah pada hidup.” Itulah pesan Lila sebelum dibawa Lucas pergi. BRAAK BRAAK Derrick meraung sampai terguntai lemas di lantai. Mengusap wajahnya kasar… Itulah akhir dari pertemuan mereka. Tidak ada rencana yang bisa mereka lakukan. Rencana untuk mengunjungi wanita itu setiap bulan. Rencana untuk menjadi ayah dari anak wanita itu. Semuanya musnah begitu saja. “Dia pergi?” tanya seorang pria b

  • Istri Buta sang Penguasa itu Ternyata   Chapter 102

    Derrick mengarahkan pistolnya pada Lucas. “Kau kalah.” Lucas tersenyum miring. “Anak buahmu akan mati di sini…” Derrick membawa Lila ke belakangnya. “Kau melanggar peraturan.” Derrick berdecih. “Tidak seharusnya kau berada di sini.” Derrick menatap tajam Lucas. “Kau yang akan mati. Kau yang kalah.” Lucas mengedikkan bahu. “Sayangnya mulai sekarang setengah dari bagian timur adalah wilayahku. Kau tidak tahu? Aku baru saja membeli bandara ini.” “Membeli beberapa tanah dan bangunan di sini…” lanjut Lucas dengan senyum smirk. Derrick menatap anak buahnya yang kalah jumlah. Ada begitu banyak anak buah Lucas. Jumlahnya dua kali lipat dari jumlah anak buahnya yang ada di sini. Anak buah Lucas menyergap anak buahnya hingga tidak bisa bergerak.Banyak anak buahnya di rumah untuk melindungi rumah serta markas utamanya. Ia tidak mengira kalau Lucas secepat itu membeli bandara. Sebelum membeli tiket—ia sudah memastikan jika bandara ini sangat aman dari Lucas. Pria ini memang benar-ben

  • Istri Buta sang Penguasa itu Ternyata   Chapter 101

    “Sekarang, Sir.” Sam memberi aba-aba pada Lucas. Lucas sudah memasuki mobil untuk menuju kediaman Derrick yang terletak di derah timur. Membutuhkan waktu hampir 2 jam untuk ke sana. Mereka hampir sampai. Rombongan Lucas begitu banyak. Ada belasan mobil hitam yang terisi dengan anak buah. Mereka siap menggunakan senjata masing-masing. Tidak tanggung-tanggung ketika berada di sana. Mereka langsung adu senjata. DOOR! DOOR! Suara pistol tidak terelakkan lagi. Semua anak buah Derrick yang berjaga di depan langsung tumbang. Lucas duduk manis di dalam mobil sedangkan anak buahnya yang menyelesaikan. Setelah menghabisi anak buah Derrick—mobil kembali berjalan sampai di rumah yang tidak begitu besar. Lucas berdecih—rumah itu hanya cukup untuk menampung hewan peliharaan Lucas seperti serigala. Lucas keluar dari mobil. Ia melihat satu dari mereka yang familiar di ingatannya. Si rambut merah. Pria itu menodongkan senjata ke arahnya. “Kau si red velvet ya kan?” Lucas ter

  • Istri Buta sang Penguasa itu Ternyata   Chapter 100

    Kamboja adalah negara yang akan didatangi Lila untuk bersembunyi. Di sanalah nanti, Derrick juga bisa memperluas usahanya. Lila berkemas… Hanya membawa barang-barang penting saja. Terutama keperluan Leonard. “Mamamama…” Lila meraba kasurnya sebelum duduk di samping Leonard. “Terima kasih sudah bertahan bersama mama..” Lila mengusap pelan kaki anaknya. Ia tersenyum. “Kita akan pergi. nanti…” Lila membayangkan di tempat baru. “Di sana, kita akan mulai hidup baru. Mama yakin kita bisa hidup bersama dengan damai di sana.” Lila sudah melihat tempat yang akan ia tempati. Tempatnya bagus dan tidak ada hal yang aneh. Untuk itu ia ingin segera ke sana saja. Lila mengangkat Leonard dan menggendong anaknya dengan nyaman. Tok tok “Aku sudah selesai!” teriak Lila. Akhirnya mereka berada di dalam mobil. Derrick berada di sampng Lila. Pria itu tidak berhenti menatap Lila dari samping. ‘aku puas-puaskan melihatnya. Setelah ini aku tidak bisa melihatnya lagi..’ Derrick meli

  • Istri Buta sang Penguasa itu Ternyata   Chapter 99

    “Sir, keberadaan rumah Derrick sudah diketahui. Apakah kita langsung menyerang saja?” tanya Sam pada Lucas. Lucas yang awalnya sibuk melihat dokumen kini mendongak. “Apa kau yakin Lila ada di sana?” tanya Lucas. “Anak buah yang saya kirim ke tempat milik Derrick mengatakan, tidak menemukan Lila di sana. Kemungkinan besar nona Lila di rumah Derrick.” “Anak buah juga sudah melacak keberangkatan di bandara. Tidak menemukan jejak kepergian nona Lila di sana.” Sam mengatakannya dengan begitu yakin. Penyeledikian itu memakan waktu yang begitu lama. Lucas mengerahkan anak buahnya yang paling kompeten untuk mencari keberadaan Lila. “Kau ada rencana untuk ke sana?” tanya lucas. “Saya sudah merencanakannya, Sir.” Sam mengangguk. “Pertama, tempatkan anak buah kita di berbagai usaha Derrick.” “Lalu kita akan menyerang rumah bajingan itu.” “Kau yakin kita tidak kalah jumlah dengan mereka?” tanya Lucas. menyerang bukanlah hal yang mudah. Dibutuhkan senjata dan perso

  • Istri Buta sang Penguasa itu Ternyata   Chapter 98

    Setelah Derrick menarik Lila. Mereka berada di kamar Lila untuk berbicara. “Aku tidak bisa mengirimmu pergi sendirian.” Derrick memandang lekat Lila. “Kau harus tetap di sampingku agar aku bisa memastikan keselamatanmu.” Lila tersenyum. hatinya menghangat mendapat perhatian dari Derrick. Namun keberadaannya di samping pria itu justru akan menjadi malapetaka. “Aku punya firasat buruk jika aku tetap di sini.” Tangan Lila terangkat—ia menyentuh lengan Derrick. “Tidak masalah di manapun aku berada. Yang penting aku bisa tetap aman jika Lucas tidak menemukanku. Jika situasi nanti memungkinkan, kau bisa mengunjungiku dan Leonard.” Derrick menatap tangan Lila yang berada di lengannya. Tangan mungil wanita itu yang masih menyentuh lengan kemejanya. “Mana bisa aku membiarkanmu pergi setelah sekian lama aku berusaha mendapatkanmu…” Derick memejamkan mata sebentar. “Tetap di sini. aku akan menjaga kalian. aku tidak akan membiarkan Lucas mendapatkanmu kembali.” Lila menggeleng

  • Istri Buta sang Penguasa itu Ternyata   Chapter 96

    “Kau masih belum menemukan apapun?” tanya Lucas sembari mengangkat gelasnya. Ia mengguncangnya pelan. Cairan yang berwarna cokelat itu bergerak hingga sedikit tumpah. Lucas mencengkram gelas itu sangat kencang. Kuku jemarinya memutih. “Aku sudah memberimu waktu seminggu untuk mencarinya, tapi kau—” lucas mengangkat kepalanya dan menatap tajam Dante. “Kau tidak menemukan apapun..” Lucas tersenyum miring. “Kau ingin berhenti bekerja?” Dante menggeleng dengan keras. “Tidak, Sir. Saya sudah berusaha untuk melacak di mana keberadaan nona. Tapi sistem saya tidak bisa menembusnya. Sepertinya Derick menggunakan Teknologi terbaru.” “Saya punya rencana untuk menggunakan cara manual. Dengan memata-matai anak usahanya…” Dante menunjukkan tabletnya pada Lucas. “Di sini letak usaha Derick. Tapi hal itu sangat berisiko.” Dante mengambil lagi tabletnya. “Itu bukan daerah anda…” Lucas menyandarkan tubuhnya di kursi. “Aku sekarang tidak peduli wilayah siapa. yang aku inginkan hanyalah me

  • Istri Buta sang Penguasa itu Ternyata   Chalter 97

    Lucas mengusap pelan pipi wanita itu. Senyum yang menggoda.. Wanita itu memang ahli memikat para lelaki. Ia mendekat dan baru saja berjinjit ingin mencium Lucas… Justru Lucas mundur. Lucas berkacak pinggang. “Sial..” lirihnya. “Kenapa?” tanya wanita itu. “aku bahkan belum mulai.” “pergilah.” Lucas memijit keningnya yang terasa pusing. “TA—” “Pergilah sebelum aku membunuhmu!” potong Lucas. Akhirnya wanita itu pergi. Dengan perasaan yang dongkol karena ditolak oleh Lucas begitu saja. Lucas mengambil duduk di salah satu sofa yang kosong. Kenapa ia tidak bisa menyentuh wanita tadi? Hanya sekedar ciuman pun tidak bisa. Karena bayangan Lila yang selalu berputar di otaknya. Wanita itu memang sengaja membuatnya seperti ini! lucas mengepalkan kedua tangannya. rasanya ingin membunuh semua orang yang ada di sini karena begitu kesal. “Aku akan mencarimu ke manapun kau pergi!” ~~ “Kita sudah memperketat semua penjagaan Sir,” ucap anak buah Derick. Derick mengangguk

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status