Share

Chapter 15

Author: Iamyourhappy
last update Last Updated: 2025-02-17 14:46:58

Lila menghela nafas.

Pria itu sungguh tidak sabar.

Lila memejamkan mata. Tak lama..

Terdengar suara mesin yang berdatangan.

Langkah sepatu orang-orang yang mulai datang.

Satu datang—maka akan datang yang lain.

Hingga memenuhi area restoran.

Lucas sampai terheran dengan apa yang terjadi di hadapannya.

“Sudah percaya denganku?” tanya Lila.

“Bagaimana ini..” Lucas kehilangan kata-katanya.

“Permisi, nona dan tuan. Apa kalian sudah selesai makan?” tanya seorang pria yang baru saja datang.

Pelanggan yang datang.

“Sebenarnya saya datang bersama istri dan anak saya. Kasihan mereka harus menunggu untuk mendapatkan kursi. Kalau kalian tidak keberatan…”

Lucas mengerjap. Apa-apaan!

Pemilik restoran diusir?

Lucas memejamkan mata sebentar.

“Iya. kami sudah selesai.” Lila tersenyum manis dengan mata yang lurus ke depan tanpa menoleh pada pria itu.

“Kalian bisa menggunakan bangku ini,” lanjut Lila.

Lucas kesal. “Kau—”

“Ayo Lucas kita pergi. sebagai pemilik restoran
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • Istri Buta sang Penguasa itu Ternyata   Chapter 17

    “Katanya sibuk…” lirih Lila yang berada di dalam mobil. Benar kan? Katanya sibuk. Tapi malah mengantar Lila ke tempat usaha pamannya. Lucas itu memang aneh. “Aku harus memastikan kalau kau tidak berselingkuh,” jawab Lucas tanpa menoleh. Ia memegang ipad yang berisi pekerjaannya. Sebenarnya ada rapat penting. Tapi ia meninggalkan rapatnya begitu saja dan malah mengantar Lila ke suatu tempat. “Aku tidak berselingkuh. Aku hanya pergi ke tempat pamanku. Aku biasanya bekerja di sana.” Menunduh orang sembarangan! Lagipula untuk apa berselingkuh. Ia juga sudah punya anak dari pria itu! “Pekerjaan apa yang kau maksud?” tanya Lucas menutup ipadnya. “Sebagai penglaris. Seperti yang aku lakukan di restoran.” Lucas menoleh. “Sekarang kau bekerja denganku. Jangan mendua dengan bekerja pada orang lain.” Lila menggeleng. “Aku harus sesekali datang ke sana, kasihan kalau usaha paman jadi sepi. Aku sudah lama tidak ke sana.” Lucas berdecak. Ia bisa gila berbicara dengan wanit

    Last Updated : 2025-02-18
  • Istri Buta sang Penguasa itu Ternyata   Chapter 18

    “Paman mendengar kamu menikah. Paman kira kamu menikah dengan anak pemimpin daerah itu. ternyata kamu menikah dengan Lucas.” Paman Carlo membawa Lila untuk berbicara empat mata di sebuah ruangan. “Bagaimana keadaan paman?” tanya Lila. “Tentu saja paman baik-baik saja. paman kawatir kamu tidak ada kabar setelah pulang malam itu. Paman sampai mematai rumah kamu—untuk memastikan keadaan kamu baik-baik saja.” Raut pria itu memang kawatir. Sepenuhnya kawatir. Dari kecil paman Carlo ikut merawat Lila. Sebagai tukang kebun yang juga teman Lila bermain di rumah. Lila tersenyum. “Maaf..” “Sebenarnya apa yang terjadi? Apa kamu mau memberitahu paman?” “Paman tahu sendiri. Paman juga melihat Lila disiksa di rumah itu. Tapi Lila bisa menahannya. Sampai Lila harus menikah dengan pria itu….” jelas Lila. “Sampai Lila tahu kalau pria itu juga berniat buruk pada Lila. Lila tidak ingin menikah dengan pria itu. Dan Lila memutuskan untuk kabur dan bertemu dengan Lucas. Singkatnya kita

    Last Updated : 2025-02-19
  • Istri Buta sang Penguasa itu Ternyata   Chapter 19

    Lucas berkutat pada dokumen yang berada di atas meja. Jangan bilang ia hanya mengurus bisnis ilegalnya saja. Karena ia juga sibuk mengurus bisnis legalnya yang tidak pernah berhenti membuatnya lelah. Lucas menatap jam—sudah sore. Ia bersandar pada kursi. Tak lama sekretarisnya meneleponnya. “Sir, ada perempuan yang ingin bertemu, dia bilang dia adalah adik dari istri anda—” Lucas menaruh telepon itu. Kemudian beranjak dari duduknya. Mainan datang.. Lucas berjalan ke bawah, lantai dasar. Di sanalah ia melihat perempuan yang tadinya sedang duduk kini berdiri dan menyambutnya dengan senyum. Pakaian yang mini. Lucas tersenyum tipis. Apa wanita ini sengaja menggodanya. “Mencariku?” tanya Lucas. “Iya.” Wanita itu tersenyum manis. Mengulurkan tangannya. Lucas tersenyum manis dan mengambil tangan wanita itu. Mengusapnya pelan—membuat wanita itu tersenyum senang. Di sebuah restoran. Duduklah Lucas bersama adik iparnya. Salah satu alis Lucas terangkat. “J

    Last Updated : 2025-02-19
  • Istri Buta sang Penguasa itu Ternyata   Chapter 20

    “Segalanya…” Lucas tersenyum miring dengan keberanian adik tiri Lila. Lucas melonggarkan dasi yang terasa mencekik lehernya. “Sekarang?” tanya Maria melihat Lucas yang membuka dasi. Pikirannya sudah mengelana Lucas kemudian menoleh. “Kau memikirkan apa hm?” tanya Lucas sembari mendekat. Maria menggigit bibir bawahnya. Tapi—BRAK! Lucas mendorong dan mencekik Maria ke tembok. “Dirimu tidak ada apa-apanya dibandingkan Lila.” Lucas tersenyum miring—tangannya masih menekan leher Maria. Maria berusaha melepaskan tangan Lucas yang berada di lehernya. Ia bahkan tidak bisa bernafas apalagi berbicara. Otot-otot leher Lucas bahkan terliahat sangat jelas. Wajahnya menakutkan dengan keringat yang membanjiri wajahnya. Lucas melepaskan Maria yang kehabisan oksigen. “Hah..!” Maria mengusap lehernya dengan tangan yang gemetar hebat. Tidak menyangka Lucas akan melakukan hal seperti ini. Maria tidak berani menatap Lucas lagi. Lucas tersenyum—kemudian tertawa. “Hah! Hanya s

    Last Updated : 2025-02-20
  • Istri Buta sang Penguasa itu Ternyata   Chapter 21

    Lucas mendekati Lila. Sedangkan Maria melengos ketika melewati mereka. Lucas mengambil tangan Lila. Namun, Lila menepisnya dengan cepat. “Lila..” geram Lucas. Lucas mengambil tangan Lila lagi dan menggenggamnya lebih erat. “Sorry paman. Tapi aku harus membawa istriku pulang,” ucapnya pada paman Carlo. Paman Carlo menatap Lila. “Dia belum makan dari siang.” Lucas menatap Carlo dengan wajahnya yang kejam. “Anda pikir saya akan membiarkannya kelaparan.” Mulut Carlo seketika tertutup. Ia tidak lagi berkomentar. Membiarkan Lucas membawa Lila keluar dari restoran. Lila menghempaskan tangan Lucas. Lucas berkacak pinggang menatap Lila. “Kau cemburu?” tanyanya. “Tidak!” balas Lila. “Lalu kenapa kau marah?” tanya Lucas mendekat. Dari sudut matanya—ia melihat Maria yang menguping di dekat mereka. Pasti wanita itu ingin melihatnya bertengkar dengan Lila. Lucas tersenyum miring. “Jadi kau memang cemburu…” mengusap pelan pipi Lila. Lila mendengus. “Kenapa harus d

    Last Updated : 2025-02-20
  • Istri Buta sang Penguasa itu Ternyata   Chapter 1

    Di sebuah tempat yang penuh dengan orang-orang yang menghamburkan uang. Suasana yang ramai.. Permainan kartu yang melibatkan uang itu terjadi begitu saja. Ada beberapa wanita yang menemani tuannya bermain permainan yang disebut dengan judi. Namun, di sisi lain… Ada seorang gadis buta yang duduk di ujung bar… Perempuan yang bernampilan tertutup dengan rambut panjang berwarna keemasan. Mempunyai mata sebening air laut yang begitu terang. Namanya… “Lila…” “Kenapa kau memanggilku?” tanya perempuan itu. Pegawai itu terkekeh pelan. “Kau tidak bosan duduk di sini?” tanyanya. Lila menggeleng. “Ini kan sudah menjadi pekerjaanku.” Pegawai itu bertopang dagu menatap Lila yang tidak memandangnya. Cantik, meski tidak bisa melihat. Memiliki mata indah meski mata itu tidak berfungsi. “Aku iri denganmu.” Pegawai itu berdecak pelan. “Aku juga ingin memiliki keberuntungan sepertimu.”Lila memejamkan mata. Seperti mendapatkan sebuah petunjuk. “Beritahu Paman, tempat ini berantakan. Seper

    Last Updated : 2025-01-23
  • Istri Buta sang Penguasa itu Ternyata   Chapter 2

    Berusaha melupakan kejadian buruk yang menimpanya beberapa minggu yang lalu. Lila bahkan tidak datang ke tempat usaha pamannya. Ia ingin menghindar sampai kejadian itu samar di pikirannya. Jemarinya menyentuh jendela… Hangat terpaan angit membuatnya memejamkan mata. Sebentar lagi ia menikah dengan pria yang dijodohkan oleh orang tuanya. Lila Luciana… Hanyalah anak perempuan yang dibuang oleh ayahnya sendiri karena dianggap sebagai pembawa sial. Ayahnya menyalahkannya atas kematian ibunya yang meninggal karena melahirkannya. Terlahir saat kejadian alam bernama supernova yang terjadi 100 tahun sekali. Yang katanya akan memiliki banyak keberuntungan, tapi—sayangnya ayahnya sendiri tidak mempercayai hal itu. Dan malah membuangnya layaknya anak pembawa sial. Jika semuanya lancar… Lila akan menikah dengan pria dari anak walikota. Katanya, pernikahannya untuk memperlancar rencana ayahnya yang ingin mencalonkan sebagai pemimpin wilayah provinsi. Lila hanya sekali bertemu dengan p

    Last Updated : 2025-01-23
  • Istri Buta sang Penguasa itu Ternyata   Chapter 3

    Sore itu—Lila menguatkan tekadnya. Setelah berpikir ratusan kali. Ia akan mengatakan keadaan yang sebenarnya pada ayahnya. Malam ini ayahnya akan pulang setelah berkampanye di sebuah daerah. Ia akan memberitahukan hubungan adik tirinya dengan calon suaminya. Ia juga akan bilang bahwa ia sedang hamil.Lila berjalan pelan memasuki rumahnya. “Habis dari mana kamu?” itu suara ibu tirinya. Wanita itu berada di hadapan Lila. Menghadang Lila yang hendak masuk. “Aku tidak ke mana-mana. Aku hanya duduk di taman,” balas Lila dengan keadaan yang sebenarnya. Ia tidak pergi ke manapun. Pertanyaan yang konyol sekali dari ibu tirinya itu. “Tidak pergi ke tempat tukang kebun itu?” tanya ibu tirinya. “Kenapa kamu tidak pergi ke sana lagi dan menjadi jalang di sana?” tanyanya. Lila menggeleng. “Tidak.” Dari mana ibu tirinya tahu ia sering pergi ke tempat pamannya. Ia kira pergi dengan hati-hati saat orang lain sudah tidur.. “Aku tetap diam karena adikmu sering mengambil uang yang kau hasilkan

    Last Updated : 2025-01-23

Latest chapter

  • Istri Buta sang Penguasa itu Ternyata   Chapter 21

    Lucas mendekati Lila. Sedangkan Maria melengos ketika melewati mereka. Lucas mengambil tangan Lila. Namun, Lila menepisnya dengan cepat. “Lila..” geram Lucas. Lucas mengambil tangan Lila lagi dan menggenggamnya lebih erat. “Sorry paman. Tapi aku harus membawa istriku pulang,” ucapnya pada paman Carlo. Paman Carlo menatap Lila. “Dia belum makan dari siang.” Lucas menatap Carlo dengan wajahnya yang kejam. “Anda pikir saya akan membiarkannya kelaparan.” Mulut Carlo seketika tertutup. Ia tidak lagi berkomentar. Membiarkan Lucas membawa Lila keluar dari restoran. Lila menghempaskan tangan Lucas. Lucas berkacak pinggang menatap Lila. “Kau cemburu?” tanyanya. “Tidak!” balas Lila. “Lalu kenapa kau marah?” tanya Lucas mendekat. Dari sudut matanya—ia melihat Maria yang menguping di dekat mereka. Pasti wanita itu ingin melihatnya bertengkar dengan Lila. Lucas tersenyum miring. “Jadi kau memang cemburu…” mengusap pelan pipi Lila. Lila mendengus. “Kenapa harus d

  • Istri Buta sang Penguasa itu Ternyata   Chapter 20

    “Segalanya…” Lucas tersenyum miring dengan keberanian adik tiri Lila. Lucas melonggarkan dasi yang terasa mencekik lehernya. “Sekarang?” tanya Maria melihat Lucas yang membuka dasi. Pikirannya sudah mengelana Lucas kemudian menoleh. “Kau memikirkan apa hm?” tanya Lucas sembari mendekat. Maria menggigit bibir bawahnya. Tapi—BRAK! Lucas mendorong dan mencekik Maria ke tembok. “Dirimu tidak ada apa-apanya dibandingkan Lila.” Lucas tersenyum miring—tangannya masih menekan leher Maria. Maria berusaha melepaskan tangan Lucas yang berada di lehernya. Ia bahkan tidak bisa bernafas apalagi berbicara. Otot-otot leher Lucas bahkan terliahat sangat jelas. Wajahnya menakutkan dengan keringat yang membanjiri wajahnya. Lucas melepaskan Maria yang kehabisan oksigen. “Hah..!” Maria mengusap lehernya dengan tangan yang gemetar hebat. Tidak menyangka Lucas akan melakukan hal seperti ini. Maria tidak berani menatap Lucas lagi. Lucas tersenyum—kemudian tertawa. “Hah! Hanya s

  • Istri Buta sang Penguasa itu Ternyata   Chapter 19

    Lucas berkutat pada dokumen yang berada di atas meja. Jangan bilang ia hanya mengurus bisnis ilegalnya saja. Karena ia juga sibuk mengurus bisnis legalnya yang tidak pernah berhenti membuatnya lelah. Lucas menatap jam—sudah sore. Ia bersandar pada kursi. Tak lama sekretarisnya meneleponnya. “Sir, ada perempuan yang ingin bertemu, dia bilang dia adalah adik dari istri anda—” Lucas menaruh telepon itu. Kemudian beranjak dari duduknya. Mainan datang.. Lucas berjalan ke bawah, lantai dasar. Di sanalah ia melihat perempuan yang tadinya sedang duduk kini berdiri dan menyambutnya dengan senyum. Pakaian yang mini. Lucas tersenyum tipis. Apa wanita ini sengaja menggodanya. “Mencariku?” tanya Lucas. “Iya.” Wanita itu tersenyum manis. Mengulurkan tangannya. Lucas tersenyum manis dan mengambil tangan wanita itu. Mengusapnya pelan—membuat wanita itu tersenyum senang. Di sebuah restoran. Duduklah Lucas bersama adik iparnya. Salah satu alis Lucas terangkat. “J

  • Istri Buta sang Penguasa itu Ternyata   Chapter 18

    “Paman mendengar kamu menikah. Paman kira kamu menikah dengan anak pemimpin daerah itu. ternyata kamu menikah dengan Lucas.” Paman Carlo membawa Lila untuk berbicara empat mata di sebuah ruangan. “Bagaimana keadaan paman?” tanya Lila. “Tentu saja paman baik-baik saja. paman kawatir kamu tidak ada kabar setelah pulang malam itu. Paman sampai mematai rumah kamu—untuk memastikan keadaan kamu baik-baik saja.” Raut pria itu memang kawatir. Sepenuhnya kawatir. Dari kecil paman Carlo ikut merawat Lila. Sebagai tukang kebun yang juga teman Lila bermain di rumah. Lila tersenyum. “Maaf..” “Sebenarnya apa yang terjadi? Apa kamu mau memberitahu paman?” “Paman tahu sendiri. Paman juga melihat Lila disiksa di rumah itu. Tapi Lila bisa menahannya. Sampai Lila harus menikah dengan pria itu….” jelas Lila. “Sampai Lila tahu kalau pria itu juga berniat buruk pada Lila. Lila tidak ingin menikah dengan pria itu. Dan Lila memutuskan untuk kabur dan bertemu dengan Lucas. Singkatnya kita

  • Istri Buta sang Penguasa itu Ternyata   Chapter 17

    “Katanya sibuk…” lirih Lila yang berada di dalam mobil. Benar kan? Katanya sibuk. Tapi malah mengantar Lila ke tempat usaha pamannya. Lucas itu memang aneh. “Aku harus memastikan kalau kau tidak berselingkuh,” jawab Lucas tanpa menoleh. Ia memegang ipad yang berisi pekerjaannya. Sebenarnya ada rapat penting. Tapi ia meninggalkan rapatnya begitu saja dan malah mengantar Lila ke suatu tempat. “Aku tidak berselingkuh. Aku hanya pergi ke tempat pamanku. Aku biasanya bekerja di sana.” Menunduh orang sembarangan! Lagipula untuk apa berselingkuh. Ia juga sudah punya anak dari pria itu! “Pekerjaan apa yang kau maksud?” tanya Lucas menutup ipadnya. “Sebagai penglaris. Seperti yang aku lakukan di restoran.” Lucas menoleh. “Sekarang kau bekerja denganku. Jangan mendua dengan bekerja pada orang lain.” Lila menggeleng. “Aku harus sesekali datang ke sana, kasihan kalau usaha paman jadi sepi. Aku sudah lama tidak ke sana.” Lucas berdecak. Ia bisa gila berbicara dengan wanit

  • Istri Buta sang Penguasa itu Ternyata   Chapter 15

    Lila menghela nafas. Pria itu sungguh tidak sabar. Lila memejamkan mata. Tak lama.. Terdengar suara mesin yang berdatangan. Langkah sepatu orang-orang yang mulai datang. Satu datang—maka akan datang yang lain. Hingga memenuhi area restoran. Lucas sampai terheran dengan apa yang terjadi di hadapannya. “Sudah percaya denganku?” tanya Lila. “Bagaimana ini..” Lucas kehilangan kata-katanya. “Permisi, nona dan tuan. Apa kalian sudah selesai makan?” tanya seorang pria yang baru saja datang. Pelanggan yang datang. “Sebenarnya saya datang bersama istri dan anak saya. Kasihan mereka harus menunggu untuk mendapatkan kursi. Kalau kalian tidak keberatan…” Lucas mengerjap. Apa-apaan! Pemilik restoran diusir? Lucas memejamkan mata sebentar. “Iya. kami sudah selesai.” Lila tersenyum manis dengan mata yang lurus ke depan tanpa menoleh pada pria itu. “Kalian bisa menggunakan bangku ini,” lanjut Lila. Lucas kesal. “Kau—” “Ayo Lucas kita pergi. sebagai pemilik restoran

  • Istri Buta sang Penguasa itu Ternyata   Chapter 16

    Lila membawa anaknya ke dalam dekapannya. Memberi asi secara langsung pada anaknya yang tadinya menangis. Lila tersenyum—jemarinya mengusap pelan pantat anaknya. “Sudah tidur?” tanya Bi Rosa yang baru saja masuk ke dalam kamar. “Dia langsung diam saat aku menggendongnya.” “Mungkin merindukan kamu.” Bi Rosa menatap bayi Lila dengan bahagia. Serasa ikut mempunyai cucu. Bayi laki-laki yang tampan. Hidungnya bahkan sangat tinggi seperti tuan Lucas. “kenapa aku merasa Leonard mirip sekali dengan tuan Lucas ya?” tanya Bibi. Lila tersenyum getir. Leonard Byron. Leonard terlahir dari ibu buta namun memiliki fisik yang normal. Leonard bayi laki-laki tampan yang memiliki bola mata berwarna hijau. Bahkan fisik bayi itu lebih mengarah pada ayahnya daripada ibunya. “Mungkin.” Lila terkekeh dengan canggung. “Karena aku juga tidak bisa melihat bagaimana wajahnya.” Bi Rosa mengambil duduk di samping Lila. “Sungguh. Bibi bahkan seperti melihat tuan Lucas saat menatap Le

  • Istri Buta sang Penguasa itu Ternyata   Chapter 14

    Lucas membenarkan posisi jam di tangannya. “Kau mengingat konsekuensimu bukan?” tanya Lucas. Lila yang berada di hadapannya mengangguk. Menyentuh meja yang berada di hadapannya. Lucas memandang Lila yang tidak takut dengan perkataannya. Lucas bersandar pada kursinya. “Aku akan mengeluarkan banyak uang untuk pembangunan resort yang kau maksud. Sebagai pengusaha aku tidak ingin rugi. Jika nanti resort itu gagal..” “Aku pasti akan menyalahkanmu.” Lucas memandang Lila sembari tersenyum miring. “Jika aku berbaik hati—aku akan langsung membunuhmu. Jika tidak mungkin aku akan menyiksamu.” “Iya, Lucas. Aku mengerti,” balas Lila dengan santai. Lucas mengernyit. “Kau tidak takut?” Lila mengambil gelas yang berada di hadapannya. Meminumnya perlahan… Lucas semakin bingung lagi dengan Lila. Wanita itu buta—tapi kenapa terkadang bisa bertindak seperti manusia normal. “Yang aku lihat tidak pernah salah…” lirih Lila. “Maka aku tidak perlu takut kalau resort itu akan gagal.” Luca

  • Istri Buta sang Penguasa itu Ternyata   Chapter 13

    Suasana yang mendadak begitu dingin. Setelah perbincangan itu—Lucas diam dan langsung mengajak Lila pergi. Lila sendiri merasa kalau Lucas memang marah. Tapi ia tidak berani mengajak berbicara pria itu. Meski tidak bisa melihat bagaimana raut wajah marah pria itu. Lila bisa membayangkan betapa menyeramkannya Lucas. “Kita sampai,” suara berat pria itu. Lila turun dari mobil dengan hati-hati. Berjalan mengikuti suara langkah kaki orang-orang yang berada di sekitarnya. Lucas menoleh ke belakang. Lila berjalan ke arah yang salah. Ia berdecak pelan sebelum menarik tangan wanita itu dan membawanya berjalan bersamanya. Berjalan dengan langkah kakinya yang lebar namun sulit diikuti oleh Lila. Lila mengatur nafasnya ketika mereka sampai di sebuah gedung. “Di mana ini?” tanya Lila sangat pelan. Lucas mengangkat dagu untuk memerintah anak buahnya menjelaskan di mana mereka berada. Jika tidak kesal, Lucas pasti menjelaskannya dengan panjang lebar. Tapi ia sungguh kes

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status