Share

Setelah Dua Tahun

Dua Tahun Kemudian ....

Kafkha dalam kondisi lemah, wajah pucat dan batuk dan berkesudahan terdengar dari kamar yang gelap. Padahal, saat itu masih siang, cuaca cerah. Cahaya tidak terlalu terang karena gorden menutupi jendela kaca, menghadang cahaya matahari masuk di siang hari. Di atas pangkuannya ada laptop, ia mengetikkan jari jemari di atas keyboard laptop, melanjutkan tulisan Bunga yang terbengkalai setelah belajar kepenulisan satu bulan terakhir.

'Semua menghilang, ego yang tinggi dan ketidakpastian hati melepaskan segalanya. Benar, penyesalan itu berada diakhir, dan kehilangan itu terasa setelah dirinya pergi. Ketika dirinya masuk dalam hidup yang mati ini, ada senyuman dan rasa bahagia yang berbeda. Setelah dirinya pergi, semua kembali mati, bahkan lebih dari itu. Karakter utama pria ingin bertemu karakter utama wanitanya, ia menuliskan takdir di mana mereka bisa kembali lagi, memulai semuanya dari awal.'

Semua itu ditulis Kafkha di akhir bab yang ditulisnya. Sebelumnya ia m
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status