Share

Melihat Mereka

Bunga melepaskan pelukan Haidan dan melanjutkan kaki melangkah memasuki mobil yang terparkir di tepi jalan. Haidan terus mengikutinya dan ikut masuk, duduk di samping Bunga, masih membujuk wanita itu untuk bersamanya dan meninggalkan Kafkha yang sakit-sakitan.

“Untuk apa kamu masih ingin bersamanya? Tidakkah kamu kewalahan menjaga orang yang tidak tau sampai kapan umurnya itu?” tanya Haidan, menatap Bunga yang duduk dengan pandangan menahan amarah yang mengarah ke depan.

Bunga mendelik ke arah Haidan.

“Entah siapa yang duluan tidak berumur panjang. Jangan berkata begitu jika kamu bukan Tuhan. Ingat, sudah tanggung jawabku untuk menjaga suamiku. Sekarang, keluar!” titah Bunga.

Haidan terdiam. Perlahan senyuman muncul di bibirnya dan beranjak keluar dari mobil itu. Sejenak Bunga dibuat sedikit bingung dengan tingkah Haidan yang mudah di usir dari sikap kerasa pria itu sebelumnya. Bunga mengabaikan sikap pria itu dan mengemudikan mobil meninggalkan keberadaan Haidan.

Pria itu masih
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status