Share

Aku Bukan Kamu

Bunga berdiri di depan jendela bagian dalam kamar tamu, kedua tangannya menyilang di dada, dan pandangannya mengarah ke luar dengan wajah terlihat kesal dalam diamnya. Di belakangnya, Kafkha duduk di tepi kasur dengan perasaan merasa bersalah.

"Kamu tidak menganggapku ada. Itu sebabnya kamu selalu menjalankan diriku darimu seolah aku tidak bisa bertanggung jawab denganmu," kata Bunga.

"Maksudku bukan begitu."

"Aku sudah tau segalanya. Malam itu aku sudah berbicara bersama Haidan, di sana juga ada dokter Danar dan Willa. Haidan menceritakannya, kalau kamu sengaja bersekongkol dengannya untuk membuatku menjauh darimu agar bisa bersama Haidan. Kamu pikir aku boneka?" Bunga memutar badan ke belakang, mengeluarkan sedikit emosi. "Jangan kekanak-kanakan. Kita sudah dewasa dan kita selesaikan semua masalah secara kedewasaan," kata Bunga sambil menghampiri Kafkha, berdiri di hadapan suaminya itu dengan wajah emosi.

Kafkha hanya diam dengan kepala tertunduk bersama perasaan merasa bersalahn
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status