Share

Kami Tidak Akan Membedakannya

Bunga membawa Raisa ke dapur, memperlihatkannya kepada gadis kecil itu, yang saat ini duduk di bangku meja makan, memperhatikan Jelita membuat kue. Melihat anak digendong Bunga, gadis itu tersenyum antusias, ia tampak suka pada bocah itu. Bunga duduk di samping Raisa dan memperlihatkan wajah anaknya itu ke arah gadis kecil itu.

"Cantik sekali," puji Raisa.

"Jadi, siapa yang menang?" tanya Bunga, bercanda.

"Adik kecil ini. Dia cantik, putih, dan lihat! Dia tersenyum padaku," ucap Raisa, tersenyum senang.

Jelita dan Bunga tersenyum melihat tingkah Raisa yang tampak bahagia. Meskipun tahu Raisa bukan anak kandung Kafkha, Bunga dan Jelita tidak berubah, mereka memperlakukan anak itu seperti Raisa sebelumnya.

Di tengah mereka sedang menikmati waktu dalam candaan, Stella datang ke rumah itu bersama emosionalnya karena Bunga membawa Raisa tanpa izin padanya langsung. Stella menerobos masuk, menggelegarkan suara memanggil Raisa dari ruang tamu rumah itu bersama mata mencari-cari.

Bunga k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status