Share

Bab 243

Wajah Irene memerah. Dia berusaha untuk memalingkan wajahnya untuk menghindari jarinya Michael. Namun, jari tangan pria ini mengikuti gerakannya, layaknya bayangan, sehingga dia sama sekali tidak bisa menghindar.

"Michael, jangan mempermainkanku," kata Irene dengan kesal. Di bawah pancaran cahaya lampu, kedua matanya yang bulat tidak terlihat lelah seperti biasanya, melainkan terlihat lebih hidup karena amarahnya.

Michael menatap kedua mata wanita ini seakan-akan dia terpesona. Ada banyak sekali mata yang lebih indah dari matanya Irene, tetapi hanya sepasang mata inilah yang bisa membuat Michael merasa tergila-gila.

Michael merasa seakan-akan matanya Irene bisa membuatnya merasa posesif, membuatnya tidak ingin membiarkan Irene menatap pria lain dengan tatapan seperti ini.

"Kalau aku bukan mempermainkanmu? Kalau kubilang aku bisa memberimu berapa pun yang kamu mau? Kalau begitu, apakah kamu akan menerima penderitaan ini demi uang itu?" tanya Michael.

Irene bisa merasakan ujung jari Mich
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status