Semua orang di kru perfilman harus menuruti kemauan Elena. Meskipun Irene pernah diselamatkan sekali oleh Kris, ini hanyalah sebuah hal sepele, tidak ada satu pun orang di kru perfilman yang akan menyinggung Elena demi seorang pemain figuran yang tidak penting seperti Irene.Pada saat ini, sutradara mengatur semua orang di posisinya masing-masing untuk memulai perekaman.Saat mereka hendak memulai perekaman adegan semua orang berlutut, seorang koordinator di kru perfilman ini tiba-tiba berlari ke arah sutradara ini dengan terburu-buru dan mengucapkan beberapa patah kata pada sutradara tersebut. Ekspresi sutradara itu langsung berubah. Dia bergegas berdiri dan berjalan dengan tergesa-gesa ke sisi lainnya.Selain orang-orang yang sedang dalam perekaman, orang-orang lainnya memandang ke arah perginya sutradara itu dengan penuh rasa penasaran sambil menebak-nebak apa yang sebenarnya terjadi, hingga sutradara itu pergi dengan begitu terburu-buru.Pada saat ini, sutradara itu berjalan mengha
Kebanyakan orang di tempat ini tidak bisa mendengar isi percakapan antara Michael dengan sutradara itu. Mereka hanya melihat Michael berjalan ke arah para pemain figuran, sehingga mereka mulai menebak-nebak.Melihat Michael berjalan menghampiri mereka, beberapa wanita di antara para pemain figuran itu pun seketika tercengang. Kemudian, mereka langsung merasa sangat senang, mereka bergegas memasang senyuman yang mereka anggap paling menawan.Terutama Celia, dia ingin sekali mencari kesempatan untuk langsung melemparkan dirinya ke dalam pelukan Michael.Dalam benaknya, dia bahkan sedang mempertimbangkan apakah dia harus berpura-pura jatuh pingsan atau berpura-pura tersandung dan menabrak Michael, supaya mereka bisa berkenalan dan menjadi teman.Bagaimanapun, Michael adalah penguasa Kota Cena.Disukai oleh Michael, walaupun hanya sebagai kekasih rahasia pun, adalah keinginan banyak wanita.Terlebih lagi, setelah mendengar kabar bahwa Michael tidak pernah terlalu dekat dengan wanita mana p
Pada saat ini, Celia hanya berharap agar kepalanya bisa bertukar posisi dengan kepalanya Irene.Tiba-tiba, Michael membungkukkan badannya dan berbisik di telinganya Irene, "Sebelumnya, bukankah Kakak ditindas di perekaman ini? Hari ini, bagaimana kalau aku bantu kamu tunjukkan pada mereka siapa yang berkuasa?"Irene seketika tercengang. Dia menatap Michael dengan tatapan kebingungan.Saat para pemain figuran di sekitar Irene melihat adegan ini, mereka hanya merasa terkejut. Orang sebodoh apa pun bisa melihat bahwa Irene berhubungan dekat dengan Michael. Mereka pun menebak-nebak siapa Irene sebenarnya.Apakah Irene benar-benar putri dari keluarga kaya? Apakah dia hanya merasa bosan, sehingga dia menjadi pemain figuran untuk menghabiskan waktunya?Orang-orang yang mengetahui identitas Michael benar-benar terkejut. Jika kejadian hari ini tersebar ke luar, sepertinya hal ini akan menjadi bahan gosip terkenal di Kota Cena.Bos besar dari Kota Cena bertindak seakrab ini dengan seorang pemain
Sutradara itu seketika terdiam, dia tidak tahu harus bagaimana menjawab pertanyaan ini.Suara Michael tidak kecil, sehingga ada banyak orang yang mendengar ucapannya. Dalam sekejap, tatapan semua orang pun tertuju ke arah Elena.Elena seketika merasa terkejut. Sebelum dia bisa mencerna keadaan ini, Michael berkata, "Karena orang ini merasa bahwa gerakan itu kurang tepat, biar dia saja yang memperagakan gerakan itu, pasti akan sangat tepat."Sambil berbicara, Michael menatap ke arah Elena dengan santai, seakan-akan Elena tidak bisa menolak hal ini.Elena ingin berteriak. Dia ingin menanyakan apa maksud ucapan Michael. Apakah Michael menyuruhnya untuk memperagakan gerakan berlutut dan bersujud? Dia adalah pemeran utama kedua! Selain itu, dia juga adalah pacarnya Kris. Bagaimana mungkin dia bisa "memperagakan" gerakan berlutut dan bersujud di hadapan semua orang?Michael jelas-jelas sedang membela Irene dan sengaja mau mempermalukan Elena!Ekspresi Elena menjadi kaku. Sutradara itu menata
"Apa?" Elena tidak memercayai telinganya. Michael menyuruhnya untuk .... "Berlutut padanya?""Nggak bisa, ya?" tanya Michael sambil mengangkat tatapannya dengan malas.Elena seketika terdiam. Wajahnya memerah, tetapi dia tidak bisa mengucapkan sepatah kata pun.Melihat Elena seperti ini, Irene berpikir, apakah Michael sedang membalaskan dendam untuknya? Atau apakah Michael sedang memberitahunya bahwa orang seperti Elena, yang memiliki Kris sebagai pendukungnya, juga bisa berlutut pada Irene dengan satu patah kata dari Michael?Tepat pada saat ini, terdengar suara kerusuhan di daerah pintu masuk lokasi perekaman.Sutradara itu menoleh dan memandang ke arah pintu masuk. Dia langsung merasa serbasalah, dia tidak tahu apakah dia harus merasa gugup atau lega.Siapa yang akan menyangka bahwa hari ini, dua tuan muda ini akan datang ke lokasi perekaman ini? Hari apa ini?!Sebuah sosok yang tinggi sedang berjalan menghampiri semua orang. Sosok ini mengenakan jaket berwarna abu tua. Sosok ini me
Jika Elena benar-benar keluar, bukankah segala upayanya sebelumnya sia-sia?Dia tidak ingin menjadi aktris kecil-kecilan. Dia mau menjadi terkenal! Dia ingin menjadi artis terkenal dan bahkan menjadi artis paling populer di dunia!Kris melirik sekilas ke arah Elena, lalu bertanya pada Michael, "Kamu nggak menyukainya?""Lumayan," jawab Michael dengan singkat.Michael mengucapkan kata ini dengan santai, dia juga tidak merendahkan suaranya. Oleh karena itu, semua orang di sekitar mendengarnya. Bahkan banyak orang di antaranya yang tidak menyukai Elena pun menatap Elena dengan tatapan penuh simpati.Bagaimanapun, hanya ada sedikit orang yang bisa membuat bos besar dari Kota Cena ini mengakui bahwa dia tidak menyukai mereka."Kalau begitu, keluar saja," kata Kris dengan acuh tak acuh, seakan-akan hal ini hanyalah hal yang sangat sepele.Namun, bagi Elena, ucapan ini malah terdengar seperti sambaran petir.Keluar? Apakah dia benar-benar harus keluar dari serial ini?! Hanya karena ucapan ked
Pada saat ini, Elena hanya bisa melampiaskan seluruh amarahnya pada Irene. Jika bukan karena Irene, hari ini, bagaimana mungkin Elena akan menerima penghinaan seperti ini?!Segalanya terjadi gara-gara Irene! Cepat atau lambat, satu hari nanti, dia akan membuat Irene membayar atas segalanya!Elena terus-menerus mengumpat dalam hatinya. Namun, kenyataannya, dia malah hanya bisa menahan amarahnya dan berlutut. Bagaimanapun, dia tidak bisa menyinggung Michael. Sementara itu Kris adalah penyokongnya sekarang, jadi dia tidak bisa melampiaskan amarahnya pada Kris.Dia bahkan ingin menjadi pacar terakhirnya Kris!Hanya saja, saat dia berlutut pada Irene, Irene malah mengernyit, lalu berjalan mundur dua langkah. Kemudian, Irene berkata pada sutradara yang tampak ketakutan di satu sisi, "Pak Sutradara, maaf, aku sepertinya nggak bisa ikut serta dalam perekaman hari ini lagi. Aku juga nggak akan terima gaji. Aku pergi dulu, ya.""Oh ..." jawab sutradara itu dengan suara bergetar.Kemudian, Irene
Dulu, saat Irene masih berpacaran dengan Martin, jika Irene terkena masalah, Martin akan selalu membantunya.Alhasil, saat Irene mengira bahwa dia bisa bergantung pada pria ini selamanya, dia baru menyadari bahwa ketika dia benar-benar memerlukan bantuan pria ini, yang namanya hubungan percintaan antara mereka juga hanyalah sesuatu yang bisa dibuang begitu saja.Namun, setelah kebiasaan ini sudah terbentuk, lalu tiba-tiba tidak ada lagi orang yang membelanya, dia akan merasa sangat putus asa.Saat Irene mengalami penyiksaan di dalam penjara, bahkan ada beberapa kali dia ingin mencabut nyawanya sendiri.Pada saat itu, jika tidak ada Leni yang sering mengunjunginya dan mendukungnya, mungkin saja dia benar-benar sudah meninggalkan dunia ini.Oleh karena itu, Irene merasa sangat berterima kasih pada sahabatnya ini.Irene membuang napas sambil membuka kancing kostumnya. Saat dia hendak melepas kostumnya, dia malah mendengar suara langkah kaki dari belakangnya.Irene seketika merasa terkejut
"Martin, aku merasa agak pengap, ayo pergi ke taman bunga di belakang," kata Hannah."Baiklah," kata Martin sambil menatap calon istrinya dengan tatapan yang agak rumit. "Tadi, kamu sengaja nggak membiarkanku bicara, untuk ini?" Martin mengucapkan kata-kata ini dengan suara yang sangat rendah, sehingga hanya mereka berdua yang bisa mendengar suaranya."Iya. Kalau ada yang mau cari masalah, untuk apa kita memperingatkannya?" kata Hannah sambil tersenyum. "Selain kedua keluarga kita, tentu saja masih ada keluarga lain yang akan menyinggung Michael dan nasib mereka akan lebih parah lagi."Melihat senyuman di bibir calon istrinya ini, Martin tiba-tiba merasakan kehilangan dan keberatan yang tidak bisa dijelaskan dalam hatinya, seakan-akan ada sesuatu yang sudah menghilang darinya dan tidak akan bisa kembali lagi.Sedangkan sekarang, hal yang bisa Martin lakukan hanyalah terikat erat dengan wanita di hadapannya ini, demi kepentingan kedua keluarga!Tidak jauh dari mereka, ada juga seseorang
Ternyata, Irene adalah pengemudi mobil yang menyebabkan kecelakaan yang membunuh Helen. Sedangkan sekarang, Michael berpacaran dengan Irene. Sama sekali tidak ada yang menyangka bahwa hal yang tidak mungkin terjadi ini akhirnya terjadi juga!Bruk!Jason mendengar suara sesuatu terjatuh di belakangnya. Dia menoleh dan melihat Winny yang jatuh terduduk di lantai karena kedua kakinya lemas.Jason menatap Winny dengan tatapan simpati. Sepertinya, Keluarga Avila akan jatuh sial dan Winny sepertinya akan dikeluarkan dari lingkaran kelas atas ini.Bagaimanapun, Michael bukanlah orang yang murah hati.Pada saat ini, Debbie dan Ivanna merasa ketakutan. Terutama Debbie, meskipun dia merasa tidak rela, tatapannya tetap saja tampak ketakutan.Tindakan Michael barusan sudah menunjukkan bahwa dia sebenarnya sudah mengetahui perihal Irene pernah dipenjara. Kalau begitu, perbuatan Winny tadi jelas-jelas mencari masalah untuk dirinya sendiri.Selain itu ... tadi, Michael berjongkok di hadapan Irene, wa
"Aku hanya dikatai, terus gaunku diinjak hingga robek," jawab Irene. Dia tidak ingin mengeluh di tempat ini. "Maaf, ya. Hari ini, kamu membawaku ke sini, tapi aku malah ....""Maaf apanya," kata Michael. Dia memotong ucapan Irene dan berkata, "Akulah yang nggak menjagamu dengan baik, sehingga kamu terkena masalah seperti ini."Kemudian, Michael berjongkok dan mengikat ujung rok Irene yang robek, supaya ujung rok itu tidak terseret di lantai, sehingga Irene menginjaknya.Saat Michael berjongkok, semua orang di sekitar terkejut. Tidak ada yang menyangka bahwa Tuan Michael yang sangat terhormat di Kota Cena malah bisa berjongkok di hadapan seorang wanita seperti ini.Setelah Michael membantu Irene merapikan ujung rok Irene, Michael menengadah dan menatap Irene sambil bertanya, "Kamu terluka, nggak?"Pada saat ini, Michael berjongkok sambil menengadah, sedangkan Irene berdiri sambil menunduk. Keduanya saling bertatapan. Untuk sesaat, Irene merasa seakan-akan pada saat ini, Michael sedang m
"Benar. Wanita inilah yang nggak tahu malu. Entah dengan cara apa dia menipu Michael. Sepertinya, sekarang, Michael juga nggak tahu kalau wanita ini pernah masuk penjara," timpal Ivanna.Mendengar ucapan wanita-wanita ini, Hannah dan Martin tampak terkejut. Baru saja Martin ingin mengucapkan sesuatu, Hannah diam-diam menarik Martin untuk mengisyaratkan agar Martin tidak mengatakan apa pun.Irene hanya merasa bahwa makin banyak orang di sekitar yang menatap ke arah mereka. Selain itu, banyak orang mendengar ucapan Winny dan yang lainnya barusan. Pada saat ini, tatapan yang tertuju ke arah mereka beragam, ada yang terkejut, ada yang menghina, semuanya seperti sedang menonton pertunjukan.Irene membuang napas dalam hatinya. Sepertinya, di pesta hari ini, dia mempermalukan Michael lagi. Bagaimanapun, dia tidak bisa mengubah hal-hal yang pernah dia alami sebelumnya.Irene tidak ingin mempermalukan dirinya lebih lama lagi, jadi dia berbalik untuk pergi.Namun, kali ini, baru saja dia mengamb
Mendengar hal ini, Winny dan Debbie yang berada di satu sisi juga langsung terkejut.Winny tiba-tiba tertawa dan berkata, "Kukira kamu siapa. Ternyata kamu pembunuh, ya! Michael tahu, nggak, kalau kamu orang yang membunuh Helen?"Pada saat ini, Winny sudah tidak sabar ingin melihat reaksi Irene saat Michael mengetahui bahwa Irene adalah pelaku dalam kecelakaan mobil itu.Menurut Winny, Michael pasti tidak mengetahui hal ini. Kalau tidak, bagaimana mungkin Michael akan membiarkan Irene berias seperti ini dan menghadiri pesta ini sebagai pendampingnya?!Sedangkan Debbie tersenyum sinis dan berkata, "Oh iya, hari ini Martin juga datang ke pesta ini. Tadi, aku melihatnya dengan Hannah. Bagaimana kalau kami bantu agar kamu bisa bertemu dengan mantan pacarmu itu?"Mendengar ucapan Debbie, Winny langsung bersemangat. Dia mengangkat kepalanya dan melihat ke sekeliling. Kebetulan, Martin dan Hannah berada tidak jauh dari mereka.Oleh karena itu, Winny seketika berseru ke arah kedua orang itu, "
"Oh iya, apa hubunganmu dengan Michael? Bagaimana kalau kamu beri tahu kami, untuk memuaskan rasa ingin tahu kami?" kata Debbie.Irene tersenyum dan menjawab, "Ini masalah pribadiku, jadi aku nggak bisa beri tahu kalian."Begitu Irene mengucapkan kata-kata ini, ekspresi ketiga wanita itu sontak berubah. Winny Avila, putri dari presiden direktur jaringan toko kelontong, langsung berkata, "Ucapanmu sungguh nggak enak didengar. Jangan-jangan hubungan kalian memalukan, ya, jadi kamu nggak berani bilang?"Wajah Irene agak menggelap. Hal yang dia duga ... akhirnya terjadi. Meskipun dia ingin menghindar, dia sama sekali tidak bisa melakukannya.Sedangkan Ivanna, cucunya bos hotel terkenal, memelototi Irene sambil mengernyit, seperti sedang memikirkan sesuatu.Winny melanjutkan ucapannya dengan agresif. "Jangan-jangan kamu menggunakan cara yang nggak etis untuk menjalin hubungan dengan Michael?" kata Winny.Irene mengerutkan bibirnya dan berkata, "Maaf, aku masih ada urusan, jadi aku pergi dul
Jason menelan ludah sambil berpikir, 'Baiklah. Kalau begitu, kelak, Irene jelas-jelas akan menikah ke Keluarga Yunata dan menjadi nyonya di Keluarga Yunata.'"Sepertinya dia benar-benar beruntung," gumam Jason."Akulah yang beruntung," kata Michael dengan santai. Dengan kata lain, kemalangan Irene adalah keberuntungan bagi Michael.Dulu, tanpa kecelakaan itu, mungkin saja sekarang, Irene sudah menikah dan berkeluarga dengan Martin, tidak bertemu dengan Michael dengan cara seperti itu. Terlebih lagi, Michael tidak akan menyadari bahwa berada di sisi Irene adalah sesuatu yang begitu menyenangkan.Mendengar ucapan Michael, Jason terkejut.Pada saat ini, dia hanya merasa bahwa Michael benar-benar sudah jatuh hati sepenuhnya pada Irene!…Irene mengambil segelas sampanye dari seorang pelayan dan meminumnya. Dengan kadar alkohol yang rendah dan rasa buah yang segar, sampanye ini terasa lumayan enak.Namun, sampanye seperti ini tidak boleh diminum terlalu banyak. Bagi orang dengan tingkat tol
Irene jarang sekali mendengar Michael menyebut siapa pun sebagai temannya, jadi Jason Tamara ini sepertinya berhubungan lumayan baik dengan Michael. "Halo, aku Irene Linardo," kata Irene.Irene memperkenalkan dirinya dengan natural."Halo, sudah lama aku ingin bertemu denganmu, tapi nggak pernah ada kesempatan," kata Jason sambil tersenyum. Bagaimanapun, dia sangat penasaran dengan wanita yang bisa mendapatkan hati sahabatnya ini.Terlebih lagi, pada malam tahun baru, sahabatnya ini membawa segerombolan polisi ke sebuah kota kecil yang terletak di samping Kota Cena dan bahkan meninggalkan tuan besar dari Keluarga Yunata demi wanita ini. Tentu saja hal ini membuat Jason terkejut dan juga penasaran.Sekarang, setelah Jason melihat Irene, dia merasa bahwa meskipun Irene tidak memiliki kecantikan yang luar biasa, Irene membuat orang lain merasa sangat nyaman, wanita ini tampak halus dan tenang.Sedangkan Michael yang berdiri dengan Irene seperti terlihat lebih tenang daripada biasanya.Dal
Pada saat ini, Kris bahkan memiliki sebuah firasat, jika dia tidak melepaskan tangan Irene, Michael sepertinya akan langsung mematahkan pergelangan tangannya.Kris memang tidak perlu berselisih dengan Michael hanya demi seorang wanita. Lagi pula … sebelumnya, bukankah Kris sudah mengetahui bahwa Irene bukanlah orang yang ingin dia cari?Kris hanya menurunkan tatapannya sambil melepaskan pegangannya di tangan Irene. Tangan Irene seketika mendapatkan kembali kebebasannya."Maaf. Tadi, aku lepas kendali, Nona Irene mengingatkanku akan seorang teman lama," kata Kris."Dia bukan teman lamamu itu. Ke depannya, jangan melakukan hal seperti ini lagi," kata Michael dengan dingin sambil meraih tangan Irene dan meninggalkan Kris dan Elena.Kris menatap punggung Irene dengan tatapan yang tidak bisa ditebak. Di belakang Kris, Elena hampir ingin berteriak.Bukan? Sebenarnya … iya! Jika orang di lukisan di studio Kris benar-benar teman lamanya Kris, Elena yakin bahwa teman lama itu adalah Irene.Gaun