Wajah Irene memerah. Dia berusaha untuk memalingkan wajahnya untuk menghindari jarinya Michael. Namun, jari tangan pria ini mengikuti gerakannya, layaknya bayangan, sehingga dia sama sekali tidak bisa menghindar."Michael, jangan mempermainkanku," kata Irene dengan kesal. Di bawah pancaran cahaya lampu, kedua matanya yang bulat tidak terlihat lelah seperti biasanya, melainkan terlihat lebih hidup karena amarahnya.Michael menatap kedua mata wanita ini seakan-akan dia terpesona. Ada banyak sekali mata yang lebih indah dari matanya Irene, tetapi hanya sepasang mata inilah yang bisa membuat Michael merasa tergila-gila.Michael merasa seakan-akan matanya Irene bisa membuatnya merasa posesif, membuatnya tidak ingin membiarkan Irene menatap pria lain dengan tatapan seperti ini."Kalau aku bukan mempermainkanmu? Kalau kubilang aku bisa memberimu berapa pun yang kamu mau? Kalau begitu, apakah kamu akan menerima penderitaan ini demi uang itu?" tanya Michael.Irene bisa merasakan ujung jari Mich
"Aduh, Celia, jangan bicara seperti itu!" tegur seseorang."Ucapanku benar," kata Celia Clark dengan nada dingin."Tapi, tadi, dia memang turun dari mobil BMW," kata yang lainnya."Mungkin saja dia diantarkan oleh orang hebat yang mendukungnya. Ada beberapa orang yang nggak berbakat, tapi pandai menarik perhatian orang lain dan menjalin hubungan dengan bos besar," kata Celia dengan nada sinis.Pada perekaman sebelumnya, Celia mengira bahwa Irene sedang sial, sehingga dia ditindas oleh pemeran wanita kedua itu. Alhasil, tak disangka, Kris malah langsung menggendong Irene di hadapan semua orang dan membawa Irene ke ruang istirahat.Hal ini membuat Celia sangat cemburu. Harus diketahui bahwa Celia sangat menginginkan kesempatan seperti ini. Dia bahkan merasa sangat menyesal.Kalau tahu begitu, saat Elena menyuruh Irene untuk memperagakan gerakan bersujud, Celia seharusnya mengajukan diri. Meskipun pada saat itu Irene terlihat sangat menyedihkan, dia malah menarik perhatian Kris, jadi hal
Semua orang di kru perfilman harus menuruti kemauan Elena. Meskipun Irene pernah diselamatkan sekali oleh Kris, ini hanyalah sebuah hal sepele, tidak ada satu pun orang di kru perfilman yang akan menyinggung Elena demi seorang pemain figuran yang tidak penting seperti Irene.Pada saat ini, sutradara mengatur semua orang di posisinya masing-masing untuk memulai perekaman.Saat mereka hendak memulai perekaman adegan semua orang berlutut, seorang koordinator di kru perfilman ini tiba-tiba berlari ke arah sutradara ini dengan terburu-buru dan mengucapkan beberapa patah kata pada sutradara tersebut. Ekspresi sutradara itu langsung berubah. Dia bergegas berdiri dan berjalan dengan tergesa-gesa ke sisi lainnya.Selain orang-orang yang sedang dalam perekaman, orang-orang lainnya memandang ke arah perginya sutradara itu dengan penuh rasa penasaran sambil menebak-nebak apa yang sebenarnya terjadi, hingga sutradara itu pergi dengan begitu terburu-buru.Pada saat ini, sutradara itu berjalan mengha
Kebanyakan orang di tempat ini tidak bisa mendengar isi percakapan antara Michael dengan sutradara itu. Mereka hanya melihat Michael berjalan ke arah para pemain figuran, sehingga mereka mulai menebak-nebak.Melihat Michael berjalan menghampiri mereka, beberapa wanita di antara para pemain figuran itu pun seketika tercengang. Kemudian, mereka langsung merasa sangat senang, mereka bergegas memasang senyuman yang mereka anggap paling menawan.Terutama Celia, dia ingin sekali mencari kesempatan untuk langsung melemparkan dirinya ke dalam pelukan Michael.Dalam benaknya, dia bahkan sedang mempertimbangkan apakah dia harus berpura-pura jatuh pingsan atau berpura-pura tersandung dan menabrak Michael, supaya mereka bisa berkenalan dan menjadi teman.Bagaimanapun, Michael adalah penguasa Kota Cena.Disukai oleh Michael, walaupun hanya sebagai kekasih rahasia pun, adalah keinginan banyak wanita.Terlebih lagi, setelah mendengar kabar bahwa Michael tidak pernah terlalu dekat dengan wanita mana p
Pada saat ini, Celia hanya berharap agar kepalanya bisa bertukar posisi dengan kepalanya Irene.Tiba-tiba, Michael membungkukkan badannya dan berbisik di telinganya Irene, "Sebelumnya, bukankah Kakak ditindas di perekaman ini? Hari ini, bagaimana kalau aku bantu kamu tunjukkan pada mereka siapa yang berkuasa?"Irene seketika tercengang. Dia menatap Michael dengan tatapan kebingungan.Saat para pemain figuran di sekitar Irene melihat adegan ini, mereka hanya merasa terkejut. Orang sebodoh apa pun bisa melihat bahwa Irene berhubungan dekat dengan Michael. Mereka pun menebak-nebak siapa Irene sebenarnya.Apakah Irene benar-benar putri dari keluarga kaya? Apakah dia hanya merasa bosan, sehingga dia menjadi pemain figuran untuk menghabiskan waktunya?Orang-orang yang mengetahui identitas Michael benar-benar terkejut. Jika kejadian hari ini tersebar ke luar, sepertinya hal ini akan menjadi bahan gosip terkenal di Kota Cena.Bos besar dari Kota Cena bertindak seakrab ini dengan seorang pemain
Sutradara itu seketika terdiam, dia tidak tahu harus bagaimana menjawab pertanyaan ini.Suara Michael tidak kecil, sehingga ada banyak orang yang mendengar ucapannya. Dalam sekejap, tatapan semua orang pun tertuju ke arah Elena.Elena seketika merasa terkejut. Sebelum dia bisa mencerna keadaan ini, Michael berkata, "Karena orang ini merasa bahwa gerakan itu kurang tepat, biar dia saja yang memperagakan gerakan itu, pasti akan sangat tepat."Sambil berbicara, Michael menatap ke arah Elena dengan santai, seakan-akan Elena tidak bisa menolak hal ini.Elena ingin berteriak. Dia ingin menanyakan apa maksud ucapan Michael. Apakah Michael menyuruhnya untuk memperagakan gerakan berlutut dan bersujud? Dia adalah pemeran utama kedua! Selain itu, dia juga adalah pacarnya Kris. Bagaimana mungkin dia bisa "memperagakan" gerakan berlutut dan bersujud di hadapan semua orang?Michael jelas-jelas sedang membela Irene dan sengaja mau mempermalukan Elena!Ekspresi Elena menjadi kaku. Sutradara itu menata
"Apa?" Elena tidak memercayai telinganya. Michael menyuruhnya untuk .... "Berlutut padanya?""Nggak bisa, ya?" tanya Michael sambil mengangkat tatapannya dengan malas.Elena seketika terdiam. Wajahnya memerah, tetapi dia tidak bisa mengucapkan sepatah kata pun.Melihat Elena seperti ini, Irene berpikir, apakah Michael sedang membalaskan dendam untuknya? Atau apakah Michael sedang memberitahunya bahwa orang seperti Elena, yang memiliki Kris sebagai pendukungnya, juga bisa berlutut pada Irene dengan satu patah kata dari Michael?Tepat pada saat ini, terdengar suara kerusuhan di daerah pintu masuk lokasi perekaman.Sutradara itu menoleh dan memandang ke arah pintu masuk. Dia langsung merasa serbasalah, dia tidak tahu apakah dia harus merasa gugup atau lega.Siapa yang akan menyangka bahwa hari ini, dua tuan muda ini akan datang ke lokasi perekaman ini? Hari apa ini?!Sebuah sosok yang tinggi sedang berjalan menghampiri semua orang. Sosok ini mengenakan jaket berwarna abu tua. Sosok ini me
Jika Elena benar-benar keluar, bukankah segala upayanya sebelumnya sia-sia?Dia tidak ingin menjadi aktris kecil-kecilan. Dia mau menjadi terkenal! Dia ingin menjadi artis terkenal dan bahkan menjadi artis paling populer di dunia!Kris melirik sekilas ke arah Elena, lalu bertanya pada Michael, "Kamu nggak menyukainya?""Lumayan," jawab Michael dengan singkat.Michael mengucapkan kata ini dengan santai, dia juga tidak merendahkan suaranya. Oleh karena itu, semua orang di sekitar mendengarnya. Bahkan banyak orang di antaranya yang tidak menyukai Elena pun menatap Elena dengan tatapan penuh simpati.Bagaimanapun, hanya ada sedikit orang yang bisa membuat bos besar dari Kota Cena ini mengakui bahwa dia tidak menyukai mereka."Kalau begitu, keluar saja," kata Kris dengan acuh tak acuh, seakan-akan hal ini hanyalah hal yang sangat sepele.Namun, bagi Elena, ucapan ini malah terdengar seperti sambaran petir.Keluar? Apakah dia benar-benar harus keluar dari serial ini?! Hanya karena ucapan ked